Grace Cium Tangan Sang Ayah Sebelum Ditemukan Tewas Terbungkus Karung
Peristiwa tewasnya bocah berusia lima tahun di area Perkebunan Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor hingga saat ini masih belum menemui titik terang.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Peristiwa tewasnya bocah berusia lima tahun di area Perkebunan Perumahan Bogor Asri, Kabupaten Bogor hingga saat ini masih belum menemui titik terang.
Grace Gabriela, bocah yang ditemukan tewas dalam keadaan terbungkus karung beras diduga dibunuh.
Hingga saat ini kasunya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca: Ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Sang Ibu Peluk Erat Foto Grace Selama Prosesi Pemakaman
Awalnya Grace dikabarkan menghilang karena tak kunjung pulang ke rumah sampai akhirnya ditemukan tewas, Selasa (1/5/2018) dini hari.
Ayah Grace, Jemi Ananias (34) mengatakan dirinya bersama keluarga ingin pelaku yang tega membunuh putrinya segera ditangkap dan diproses secara hukum.
"Karena sebagai orangtua saya merasa perbuatan ini sudah tidak manusiawi," ungkap Jemi kepada TribunnewsBogor.com usai pemakaman putrinya di TPU Pondok Rajeg, Cibonong, Kabupaten Bogor, Rabu (2/5/2018).
Baca: Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Ungkap Misteri Tewasnya Gadis Cilik Terbungkus Karung di Bogor
Jemi berujar bahwa dirinya terakhir bertemu dengan Grace, Senin (30/4/2018) pagi di rumah sebelum dirinya berangkat kerja.
"Grace cium tangan dan minta uang jajan, itu memang kebiasaan yang sering dilakukan, itu terakhir kalinya," katanya.
Dia pun mengaku tak menyangka atas kejadian yang menimpa putri keduanya itu.
Terlebih tak lama lagi Grace dikabarkan akan memulai pendidikannya di sekolah PAUD.
Baca: Polisi Menduga Gadis Cilik yang Ditemukan Tewas Terbungkus Karung Beras di Bogor Korban Pembunuhan
"Baru daftar PAUD, rencananya tahun ini masuk," tuturnya.