Warga Abung Selatan Tewas Ditembak Begal
Setiap harinya korban penembakan begal menghabiskan waktu untuk membantu keluarganya
Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNNEWS.COM, KOTABUMI - Isak tangis tidak terbendung ketika mengingat kenangan Safrudin, korban begal yang meninggal ditembak pelaku begal, Kamis (26/4) sekitar pukul 05.30 WIB.
Sobli (37) kakak ipar korban menceritakan korban merupakan anak yang penurut.
Setiap harinya, dihabiskan waktu untuk membantu keluarganya.
"Saya tahu betul anak ini penurut banget. Kawan kawannya merokok, dia disuruh merokok aja nggak mau," kenang dia, saat ditemui di RSU Ryacudu Kotabumi.
Sebelum ajal menjemput korban, dirinya melihat Safrudin sedang bermain dengan anaknya hingga Kamis dini hari. Mungkin, itulah terakhir dirinya melihat almarhum.
"Saya sebelumnya antar kakaknya Siti Fatimah berobat alternatif ke Sopoyono, Lampung Tengah," ujarnya.
Aksi pembegalan terjadi di Lampung Utara. Dalam beraksi pelaku termasuk sadis.
Baca: Arinal-Nunik Ajak Masyarakat Berperan Membangun Lampung Berjaya
Seorang korban meninggal, sementara seorang lainnya mendapat perawatan mengalami luka bacok di paha kiri. .
Korban meninggal adalah Safrudin (25), sementara korban luka adalah Siti Fatimah (28). Kedua kakak beradik ini merupakan warga Dusun Lebak Kelapa, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan.
Keduanya dibegal ketika mengendarai Honda beat BE 3266KQ warna putih merah, di jalan raya SKB, Desa Bandar Kagungan Raya, Abung Selatan, Kamis (26/4) sekitar pukul 05.30 WIB.