Sambangi Kampar, Mendes Eko Disambut 50 Atlet Pencak Silat
Para warga desa Sari Galuh yang meyoritas bekerja sebagai petani sawit itu langsung berdiri menyambut dan menyalami Mendes Eko.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, RIAU - Menteri Desa Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo disambut meriah oleh ratusan warga Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (25/4/2018).
Berdasarkan pantauan, Menteri Eko tiba sekira pukul 12.30 WIB, di Balai Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupen Kampar, Riau.
Menteri Eko yang tampak mengenakan kemeja putih, langsung disambut oleh 50 atlet pancak silat dari Perguruan Setia Hati Teratai.
Sekira 5 menit Menteri Eko menyaksikan pertujukan pencak silat tersebut.
"Bagus banget, lincah gerakannya," ujar Eko.
Para warga desa Sari Galuh yang meyoritas bekerja sebagai petani sawit itu langsung berdiri menyambut dan menyalami Mendes Eko.
"Apa kabar Pak," ucap Mendes Eko.
Warga pun membalas salam kepada Mendes Eko.
"Baik pak," timpal warga.
Sebelum berdialog dengan warga, Mendes Eko juga menyempatkan diri untuk menyapa warga Sari Galuh yang bekerja mengerjakan saluran irigasi.
"Dibayar berapa pak per hari," ucap Mendes Eko.
"Alhamdulillah per hari dibayar Rp 100.000," sahut warga.
Dalam kunjungannya kali ini, Mendes Eko melihat pemanfaatan percepatan pembanguan desa program padat karya tunai "cash for work" melalui dana Desa di Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau,
Sebagai informasi, penggunaan dana padat karya tunai di Desa Sari Galuh digunakan untuk pembuatan saluran lingkungan dengan total biaya pengerjaan mencapai Rp 38 Juta.
Ikut mendampingi kunjungan Mendes Eko, terdapat Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid, serta Bupati Kampar Aziz Zaenal.