Minggu, 5 Oktober 2025

Pria Tukang Masak Ini Blak-Blakan Terkait Alasannya Lecehkan Siswi SMU

Terkait pelecehan siswi tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa aksinya tersebut murni dari diri sendiri

Editor: Eko Sutriyanto
tribun medan/frengki
Syahputra (35), pelaku pelecehan seksual terhadap siswi SMA telah diamankan Unit Reskrim Polrestabes Medan. Aksinya tersebut sempat viral di jejaring sosial Facebook, Kota Medan, Selasa (24/4/2018) 

Laporan wartawan Tribun Medan Frengki Marbun

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Syahputra (35), pelaku pelecehan seksual yang bekerja sebagai tukang masak di sebuah restoran Kota Medan, menyesali semua perbuatannya, ketika diinterogasi oleh petugas.

Terkait pelecehan yang dilakukannya, warga Asli Aceh ini sempat bercerita kepada Tribun Medan tentang pengakuanbya terhadap tindakan pelecehan seksual tersebut.

Dalam pengakuannya, ia mengatakan sudah tujuh kali melakukan pelecehan seksual terhadap siswi SMA Kota Medan

"Udah tujuh kali bang, semua anak SMA. Hanya untuk seks aja. Lokasinya di situ situ aja," ucapnya kepada Tribun Medan.

Setelah melakukan aksinya tersebut, pemuda yang bekerja sebagai tukang masak ini mengungkapkan bahwa ia memuaskan gairah seksnya dengan pergi ke kamar mandi.

"Ia, setelah itu, ku ke kamar mandi untuk gituan bang (onani). Habis megang, kayak puas gitu, mungkin ini udah penyakit," katanya dengan menundukkan kepala.

Baca: Test Drive Royal Enfield Himalayan, Motor Segala Medan

Syahputra (35), warga Jalan Sei Ampera 1 Kelurahan Sei Kambing B Kecamatan Medan Helvetia, akhirnya ditangkap Unit Reskrim Polrestabes Medan, Selasa (24/4/2018).

Ia adalah pelaku pelecehan seksual terhadap siswi SMA di Jalan Talaud, Simpang Jalan MT Haryono, Jalan Bintang, Jalan Veteran dan Jalan Thamrin, Kota Medan.

Pelaku yang masih belum menikah ini melakukan pelecehan seksual dengan memegang payudara siswi SMA yang hendak pulang  ke rumah.

Sesuai pengakuannya, Syahputra mengatakan bahwa aksinya tersebut dilakukan karena ingin memuaskan hawa nafsu.

"Sudah penyakitku, kurasa ini bang. Kalau lihat cewek SMA langsung bergairah gitu bang. Aku pun enggak tahu kenapa seperti itu," ucapnya kepada Tribun Medan dengan menundukkan kepala di Ruangan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Selasa (24/4/2018).

Untuk diketahui, warga asli Aceh ini pun mengakui bahwa tindakannya tersebut telah menimbulkan kekhawatiran kepada orangtua siswi SMA setempat.

Baca: Perbedaan Sikap Toleransi Sukmawati dengan Soekarno dan Fatmawati yang Tak Pernah Melecehkan Islam

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved