Penjual Miras Oplosan Maut Dikenal Tertutup dan Memiliki Rumah Mewah

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penggeledahan rumah salah satu tersangka penjual minuman keras (miras) oplosan di pinggir Jalan Raya Bandung-Garut, di wilayah Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Rabu (11/4/2018), menjadi tontonan warga.

Warga berkumpul di seberang jalan maupun di sekitar rumah tersangka JS yang sedang digeledah oleh tim gabungan kepolisian.

Sebagian warga mengaku tak percaya kalau rumah tersebut merupakan rumah penjual miras karena nampak normal seperti rumah-rumah lainnya.

"Kalau kios yang jualan mirasnya saya tahu, cuman tidak tahu kalau kios itu yg punyanya penghuni rumah ini," ujar Jajang (43), warga Desa Cicalengka Wetan.

Jajang menyampaikan, rumah itu memang terbilang besar dan cukup mewah untuk ukuran warga Cicalengka Wetan.

Meski begitu, Jajang dan warga lainnya hanya berpikir kalau rumah tersebut milik orang kaya atau pengusaha biasa.

Baca: Miras Oplosan Renggut Puluhan Nyawa, Haris Pertama: Pemerintah Perlu Lakukan Langkah Preventif

Sementara tetangga sekitar yang tinggal atau bekerja tak jauh dari rumah JS tersebut mengaku JS dan keluarga sangat tertutup.

"Tertutup sekali, bahkan tidak pernah bersosialisasi dengan tetangga, tidak pernah bertegur sapa," ujar Rian (22), pekerja di bengkel tak jauh dari rumah JS.

Rian mengaku hanya pernah melihat JS ataupun keluarganya keluar rumah untuk membuka garasi saat mengeluarkan mobil.

Sementara itu petugas kepolisian telah menyita beberapa sisa miras dan barang-barang lainnya dari kediaman JS.