Bule Australia Hilang di Gunung Merbabu, Sepeda Motor yang Disewanya Ditemukan di Pinggir Hutan
Seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Australia dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu, Minggu (1/4/2018) siang.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Amanda Rizqyana
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Australia dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Merbabu, Minggu (1/4/2018) siang.
Kejadian berawal saat Andrey Voytech (39), seorang berkebangsaan Australia bersama rekan wanitanya bernama Sistha Amina Verdiani (19), warga Perum Graha Alzalia Jalan Amarilis 2 Magelang, bermaksud untuk mendaki ke puncak Gunung Merbabu.
Baca: Hobi Aneh, Gadis Cantik Ini Senang Bermain Dengan Ulat Bulu Hingga Kalajengking
Pada Kamis (29/3/2018), sekira pukul 19.00 WIB, mereka bermalam di Hotel Sanjaya Kopeng,
Namun pada hari Jum'at (30/3/2018), sekira pukul 03.30 WIB, korban naik sepeda motor Honda New Beat warna Hitam AB 5424 LZ, yang di sewa dari Bandara Adi Sucipto Yogyakarta ke Basecamp Cuntel Desa Kopeng ke puncak Gunung Merbabu.
Baca: Gatot Nurmantyo Pensiun Dari TNI: Soal Spanduk Hingga Pengakuan Prabowo
Kali terakhir Andrey menghubungi Sistha pada Jumat pukul 16.57.
Hingga Andrey dilaporkan hilang ke Polsek Getasan, belum ada lagi komunikasi dengan korban.
AKP Teguh Susilo Hadi selaku Humas Polres Semarang menjelaskan pada Minggu (1/4/2018) malam, saat dilakukan pencarian oleh tim SAR dan sukarelawan pada hari sebelumnya, sepeda motor korban ditemukan di pinggir hutan dan selanjutnya diamankan Petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.
Baca: Prabowo Bercerita Soal Suguhan Nasi Goreng Untuk Tamu Khusus di Rumahnya
Terakhir korban diketahui memakai celana 3/4 warna cokelat muda, jaket warna hijau, dan membawa tas ransel kecil warna cokelat muda.
Hal ini dibenarkan dua orang saksi mata yang sempat berpapasan dengan korban.
Saksi yang melihat dan berpapasan dengan korban adalah Ari Widhi Setiyatmoko (26), warga Dukuh Kliping RT 04 RW 04, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang dan Yogama Afriyanto (25), warga Jalan Proto RT 03 RW 05 Kelurahan Tambahrejo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Baca: Seorang Misionaris Tewas Dibunuh Sekelompok Orang di Papua