Angin Kencang di Mojokerto Robohkan Tembok Rumah Warga
Saiful (39) tampak pasrah saat melihat tembok rumahnya di Dusun Karangwungu, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang roboh
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Saiful (39) tampak pasrah saat melihat tembok rumahnya di Dusun Karangwungu, Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang roboh karena diterpa angin kencang.
Puing-puing material tembok bahkan menimbun dua sepeda motor di ruang tamu rumahnya. Hingga kini, Minggu malam (1/4/2018), dinding rumah yang ambruk dibiarkan terbengkalai.
"Ada angin kencang sehingga pagar tembok milik tetangga roboh menimpa tembok rumah saya," ujar Saiful saat ditemui dirumahnya.
Saiful mengatakan, tembok rumahnya ambruk lantaran tertimpa pagar tembok rumah milik tetangga.
Karena itulah, ia sengaja tidak membersihkan material tembok lantaran menunggu tetangganya agar melihat secara langsung kondisi tembok rumahnya.
"Saya menunggu tanggung jawab ganti rugi untuk dapat membangun kembali tembok rumah," ucapnya.
Pria yang bekerja sebagai pencari ikan ini mengaku tidak mampu jika membangun kembali tembok rumahnya seluas 10 meter setinggi 4,2 meter yang roboh itu.
Setidaknya butuh dana cukup besar untuk memperbaiki tembok rumahnya.
"Saya gak punya uang untuk kembali membangun tembok," ungkapnya.
Meski dinding rumahnya sebelah kanan dalam kondisi terbuka tertutup terpal dia bersama istri dan ketiga anaknya tetap bertahan. Dia tidak tahu harus mengungsi ke mana.
"Mau tinggal dimana lagi ini kan rumah kami satu-satunya. Walau bagaimanapun keadaannya tetap kami akan huni," paparnya.
Ditambahkannya, dia sempat didatangi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto terkait musibah yang dialaminya.
Rencananya, Saiful diminta oleh pihak BPBD untuk mendatangi kantor desa besok.
"Pastinya saya enggak tahu kapan mulai diperbaiki," imbuhnya.