Selasa, 30 September 2025

Pilgub Jawa Barat

Kang Uu Janji akan Tuntaskan Persoalan Banjir di Jawa Barat

untuk penanganan di hulu akan ada reboisasi dan larangan pembanguan di daerah-daerah resapan serta sumber air.

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pasangan calon Gubernur dan Wail Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy berfoto bersama di atas panggung pada acara Hari Lahir (Harlah) Ke-45 PPP di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (11/2/2018). Acara tersebut, diisi dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti ribuan warga. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Uu Ruzhanul Ulum, bertekad untuk menuntaskan masalah banjir yang kerap terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat, belakangan ini.

Perbaikan kondisi lingkungan di sumber aliran air dan pembangunan infrastruktur menjadi beberapa upaya penanganan banjir.

Pasangan dari Ridwan Kamil tersebut mengatakan, akhir-akhir ini permasalahan banjir di sejumlah kota di Jawa barat sudah menjadi pembicaraan.

Maka dari itu, banjir bakal menjadi prioritas penanganan oleh pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu) jika terpilih memimpin Jawa Barat.

Bahkan menurutnya, penanganan banjir tersebut masuk dalam salah satu dari empat program unggulan dengan jargon Juara, yakni Jabar Juara di segi infrastruktur.

Menurut Uu, berbicara banjir, maka berbicara juga infrasturtur
yang sesuai.

"Banjir ini diselesaikannya bukan hanya melihat banjirnya, tapi menuntaskan sumber masalahnya. Kami melihat ada infrastruktur yang belum maksimal. Makanya kan Rindu ini ada Juara agamanya, masyarakatnya, aparaturnya, dan infrastrukturnya. Program Juara Infrastrukturnya ini menjadi wadah penanganan banjir di Jawa barat," kata dia kepada wartawan usai menghadiri silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Musri, Cianjur, Minggu(25/3/2018).

Menurutnya, untuk saluran di perkotaan, infrastruktur seperti drainase dan aliran air akan diperbaiki supaya bisa secara maksimal menampung dan mengalirkan air tanpa masalah.

Sementara itu, untuk penanganan di hulu akan ada reboisasi dan larangan pembanguan di daerah-daerah resapan serta sumber air.

"Sumber masalah ini yang perlu ditangani. Tinggal bagaimana membuat ketegasan untuk memperbaiki semuanya," kata dia.

Uu menegaskan, selain pengawasan yang ditingkatkan, setiap aturan akan diterapkan secara tegas.

"Bersama Kang Ridwan Kamil, sudah ada pembahasan untuk mengoptimalkan aturan yang ada. Kami akan lebih meningkatkan pengawasan dan tegas dalam melarang aktivitas yang merusak lingkungan, apalagi yang dampaknya menimbulkan banjir. Ketika itu melekat, "kata dia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan