Mendadak Tenar, Bocah Tanpa Dua Kaki Dapat Kursi Roda Dari Jokowi, Begini Kedidupan Sehari-harinya
Nama Bulan Karunia Rudianti, gadis cilik yang terlahir tanpa kedua kaki asal Pekanbaru, Riau kini mendadak tenar.
Baik di sekolah, maupun di rumahnya.
Tribun berkesempatan mewawancarai anak gadis usia 10 tahun ini secara langsung pada Selasa pagi.
Dikisahkan Bulan, awalnya dia memang kerap diejek dan dirundung oleh teman-teman atas kondisi ketidaksempurnaan fisik pada dirinya.
"Dulu Bulan sering diejek, di-bully kawan-kawan. Kadang kursi roda Bulan didorong sampai Bulan terjatuh," ungkap dia.
Namun disebutkannya, dirinya berusaha tetap sabar dan tak melakukan aksi perlawanan atau balasan apa pun.
"Bulan nggak ada lawan atau gimana-gimana. Bulan diam aja, Bulan sabar," sambung dia lagi.
Namun perbuatan 'jahil' teman-temannya itu semua kini sudah jauh berkurang.
Teman-temannya sudah bisa menerima dan memahami kondisi Bulan sekarang.
Sementara itu, Ria Mariati selaku Wali Kelas Bulan di kelas 3 B SDN 88 Pekanbaru menceritakan, Bulan merupakan sosok anak yang cukup ceria.
Pandai berteman, tidak minderan, dan tetap beraktifitas layaknya teman-temannya yang normal.
Bulan anak yang berprestasi di bidang akademik. Dia selalu meraih juara kelas. Khusus di pelajaran Bahasa Inggris, Bulan adalah jagonya.
Ria tak menampik jika di awal-awal dulu beberapa temannya masih merasa aneh melihat Bulan. Bahkan sampai mengejek.
"Namun setiap hari kita memberi pengarahan di kelas. Kita beri pemahaman, kita ajarkan terus anak-anak. Bahwa Bulan ini anak yang tak bisa sendiri, perlu bantuan. Akhirnya seiring waktu mereka pun mengerti," tutur Ria.
Bahkan hingga kakak-kakak kelasnya sekarang, kerap membantu Bulan.
"Kan lantai ke kantin kita itu agak tinggi. Kalau Bulan mau ke sana, kakak-kakak kelasnya yang membantu mengangkat badannya," paparnya.