Senin, 6 Oktober 2025

Penyebab Kematian Perempuan di Lokasi Penghijaun Belum Diketahui, Polisi Tunggu Ini

Proses penyelidikan akan terus dilakukan sambil menunggu hasil otopsi tersebut.

Editor: Eko Sutriyanto
Pos kupang/ Gordi Donofan
Mayat Meri Faot terbaring diseputaran Bundaran Penghijauan Kupang, Minggu (18/3/2018). 


Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Edy Hayon

TRIBUNNEWS.COM, BABAU- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kupang, AKBP  Indera Gunawan, S.Ik, belum bisa memastikan penyebab utama kematian Meri Faot, yang ditemukan warga pencari kayu bakar di hutan kawasan Penghijauan, Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang.

Pasalnya, saat ini penyelidikan masih terus dilakukan dan untuk memastikan penyebabnya tentu perlu menunggu hasil otopsi yang belum diperoleh pihaknya.

Kapolres Gunawan, ketika dihubungi Pos Kupang, Senin (19/3/2018) menjelaskan, pasca penemuan mayat korban Meri Faot, Minggu (18/3/2018), pihaknya belum mendapatkan hasil otopsi soal apa penyebab kematian korban.

Proses penyelidikan akan terus dilakukan sambil menunggu hasil otopsi tersebut.

Untuk kasus kematian wanita di Penghijauan itu belum ada hasil soal penyebabnya. Kami masih tunggun hasil otopsi. Mohon kami diberi waktu untuk melakukan penyelidikan," kata Gunawan.

Untuk diketahui, sesosok mayat wanita ditemukan di kawasan penghijauan, Desa Penfui Timur, Kupang.

Mayat diperkirakan berusia remaja itu mengenakan celana panjang berwarna merah muda dan jeket merah muda dalam posisi terlungkup menghadap ke utara.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved