Selasa, 30 September 2025

Pilgub Jawa Timur

Kerudung Merah untuk Puti Guntur Saat Berkunjung Ponpes Zainul Hasan Genggong

Tak hanya disambut oleh santri, kandidat nomor urut dua ini diterima langsung oleh Bu Nyai Neng Malikal Balqies, salah satu pengasuh pondok

Editor: Eko Sutriyanto
surabaya.tribunnews.com/bobby constantine koloway
Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno (depan tengah) melanjutkan silaturahim di Probolinggo dengan mengunjungi Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. 

Laporan Wartawan Surya Bobby Constantine Koloway
 
 
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno melanjutkan silaturahim di Probolinggo.

Ia mengunjungi Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (14/3/2018) pagi tadi dan disambut ribuan santri - santriwati.

Tak hanya disambut oleh santri, kandidat nomor urut dua ini diterima langsung oleh Bu Nyai Neng Malikal Balqies, salah satu pengasuh pondok.

Saat tiba, dalam perjalanannya menuju lokasi ke dalam pondok pesantren, jingle "Kabeh Sedulur Kabeh Makmur" terus mengiringi Puti.

Nyai Neng Malikal menyambut bersama pengasuh Pondok Pesantren, KH Hasan Saiful Islam.

Kedatangan cucu proklamator bangsa, Bung Karno ini makin istimewa, saat Nyai Enda Nihayati memberikan hadiah berupa kerudung warna merah.

Baca: Cewek Cantik Bagikan Tips Diet dengan Air Putih: Kalau Lapar Minum Air, Tunggu Dulu 10 Menit

Kerudung ini kemudian langsung dikenakan oleh Puti Guntur Soekarno.

Di dalam pondok, Puti ternyata telah ditunggu oleh Fatma Saifulah Yusuf, istri Gus Ipul yang telah datang terlebih dahulu. Mereka kemudian bersama menaiki podium di sela pertemuan.

Tak cukup dengan memberikan kejutan berupa pertunjukan yel-yel, Nyai Hasanatud Daroini memberikan persembahan khusus pada Puti yang juga mantan anggota DPR RI Komisi X daerah pilihan Jawa Barat ini.

Yakni berupa sebuah puisi berjudul "Mbak Puti" dan pantun. Puisi ini merupakan karya Hasan Mutawakkil 'Alallah yang dibacakan putrinya, Nyai Hasanatud Daroini.

Berikut isi puisi tersebut. 

"Mbak Puti"

Selamat Datang Untuk Menang
Karya ayahanda Tercinta.

Darah merah putih.
Mengalir di tubuh Mbak Puti.
Segarkan kembali dan teguhkan NKRI. Menjadi Pemimpin yang akan di dukung oleh para santri.
Supaya Jawa Timur menjadi damai dibimbing para kyai.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved