Selasa, 30 September 2025

Cerita Jw yang Tawarkan Ginjalnya Demi Belikan Ponsel: Wis Ping Piro Nyikso Wong Tuwo

Namun Ny Jw sangat lemah di hadapan putranya. Dia tidak mampu berbuat banyak hingga menuruti pembelian HP kelima

Surya/Nuraini Faiq
Sosok JW, seorang ibu di Menanggal, Surabaya, saat menawarkan ginjalnya untuk membeli HP, Rabu (7/3/2018). JW berjalan di sekitar mal City of Tomorrow sambil memakai kardus yang dikalungkan berisi tulisan 'jual ginjal murah'. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Petugas Dinsos Surabaya mendatangi rumah Ny Jw, ibu yang berniat menjual ginjalnya untuk membeli ponsel, Kamis (8/3/2018).

Kedatangan petugas untuk melihat secara nyata kondisi dan keadaan Ny JW tersebut.

Dengan ramah, Ny Jw (41) menerima dua petugas Dinsos yang datang. Rumah Ny Jw bercat biru pada sisi depan ini tampak terbuka separo saat dua petugas Dinsos tiba di sana.

Di rumah sederhana ini berukuran kurang lebih 5 x 10 meter.

Jw tinggal bersama ibunya yang sudah sepuh dan dua anaknya. Anak pertama, laki-laki kelas XI sebuah SMK negeri, sementara adiknya perempuan duduk di sebuah bangku SMP negeri.

Sebuah karpet dekil menutup separo lantai dari ubin di rumah kecil itu. Di sisi ruang sempit itu berjajar kaus kaki yang dijual.

"Kami dari Dinsos ingin sekali diberi tahu situasi yang sebenarnya dari ibu langsung," sapa Arifin, Petugas Dinsos kepada Ny Jw.

Ibu ini menerima ramah petugas Dinsos di Bagian Rehabilitasi Sosial itu. Arifin mengaku tidak percaya dengan aksi ibu dua anak yang nekat hendak menjual ginjalnya hanya untuk memberikan HP putranya.

Surya yang diajak serta petugas Dinsos menyimak, bagaimana awal-mula sehingga Ny Jw rela menawarkan ginjalnya di depan mal City of Tomorrow (Cito) Surabaya beberapa waktu lalu.

Apalagi hanya karena ingin menuruti keinginan anaknya yang ingin HP terbaru.

"Saya sudah judek dan tidak tahu harus berbuat apalagi. Lagi-lagi anak saya yang SMK minta HP lagi. Padahal HP Vivo 5 miliknya itu belum lunas cicilannya. Tapi katanya sudah hilang," ucap Jw melemah.

Perempuan yang setiap hari jual kaus kaki di pasar itu mengaku sudah lima kali membelikan HP untuk putranya itu. Namun kelima kali pula oleh anaknya dibilang hilang.

Drama Ibu hendak jual ginjal itu terjadi pada Senin kemarin. Episodenya dimulai Sebelum putranya pergi ke sekolah. Dia kembali merengek karena HP yang dicicilnya hilang di TP.

Ia yakin itu hanya akal-akalan putranya yang dikenal hanya menghabiskan waktu setiap hari di Warkop wifi. Semua Warkop ini mengenali sang putra itu.

Namun Ny Jw sangat lemah di hadapan putranya. Dia tidak mampu berbuat banyak hingga menuruti pembelian HP kelima. Namun saat ingin HP keenam, ia nangis dan disaksikan sendiri oleh putranya.

Perempuan ini meraih spidol dan mencari kardus air mineral. "Wis, gak iso maneh aku. Wis Ping piro nyikso wong tuwo," kenang Ny JW merunduk.

Sosok Jw, seorang ibu di Menanggal, Surabaya, saat menawarkan ginjalnya untuk membeli HP, Rabu (7/3/2018).

Jw berjalan di sekitar mal City of Tomorrow sambil memakai kardus yang dikalungkan berisi tulisan 'jual ginjal murah'.

Sosok Ny JW, seorang ibu di Menanggal, Surabaya, saat menawarkan ginjalnya untuk membeli Hape, Rabu (7/3/2018).

Dia mengaku menulis kalimat bertuliskan, "JUAL GINJAL MURAH buat Beli HP Anak" itu sendiri sambil menangis. Anaknya menyaksikan sendiri tulisan itu.

Dia teringat cerita, banyak anak diculik dan akan diambil ginjalnya. Seketika itu dia ingin jual ginjalnya.

"Waktu itu saya tak sadar dan stres berat. Saya hanya jalan sambil menangis menuju depan Bank Mandiri. Saya berdiri sekitar 30 menit tapi sudah diamankan petugas Linmas," ucapnya.

Ibu yang sudah 9 tahun ditinggal suaminya ini mengaku kesal dan putus asa atas ulah anaknya. Putra pertamanya yang duduk di sebuah SMK negeri ini ketagihan HP android hingga minta HP terbaru.

Sebenarnya, Ny JW selain jualan kaus kaki di pasar alumnus Sekolah Perhotelan itu mempunyai penghasilan lain. Perempuan ini kreatif membuka les TK, SD dan SMP. Sebulan rata-rata Rp 1,9 juta dari les ini.

"Saya waktu itu khilaf. Tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya tidak punya apa-apa lagi. Saya sadar saat petugas Linmas mengingatkan," ucapnya lirih.

Oleh Kabid Linmas Yusuf Masruroh disampaikan bahwa menawarkan diri begitu berbahaya.

"Iya kalau diambil ginjal dijual terus dioperasi. Kalau dibunuh dan hanya diambil ginjalnya Bagaimana," kenang Ny JW menirukan perkataan Yusuf Masruroh.

Saat ini, Ny JW merasa bersalah dan malu. Dia sempat dipanggil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia akan mendapat pekerjaan baru menjual produk UKM di Stan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Sementara anak-anaknya juga berhak atas uang saku setiap bulan Rp 400.000. Namun uang itu disimpan Ny JW.

Penulis: Nuraini Faiq

Berita ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Dinsos Surabaya Sambangi Rumah Ny JW, Ibu yang Jual Ginjal Buat Beli Hape di Cito, Kisahnya Miris

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan