Senin, 6 Oktober 2025

Pengakuan Anak Tukinem Kenapa Tega Mencekoki Ibunya dengan Air Hingga Tewas

Ketiganya dijerat dengan undang-undang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Editor: Hendra Gunawan
Surya/David Yohanes
Polres Trenggalek menetapkan tujuh tersangka pembunuhan Tukinem (51), warga Dusun Jerukgulung, Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.SURYA/DAVID YOHANES 

Namun akhirnya Tukinem meninggal karena saluran nafas, rongga dada dan paru-paru terisi air.

“Saya sangat menyesal, saya tidak mengira ibu saya meninggal. Saya sangat yakin ritual itu bisa menyembuhkannya,” ucap Rini sambil terus menangis.

Saking sedihnya, anak ke-2 Tukinem ini sempat pingsan.

Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra, ritual dilakukan sejak Jumat (2/3/2018) hingga Minggu (4/3/2018) pukul 04.00 WIB.
Ritual diawali dengan makan nasi kuning dan menyembelih lima ekor ayam.

Diduga Rini yang menjadi otak ritual ini.

Pukul 09.00 WIB di Hari Minggu Rini meminta peserta ritual mengeluarkan seluruh perabot dari dalam rumah.

Tujuannya agar ada ruang lebih luas untuk melakukan ritual selanjutnya.

Rini kemudian minta seluruh anggota keluarga menyiramkan air seluruh tubuh di halaman depan.

Sekitar pukul 15.30 wib Tukinem keluar rumah dan mengeluh sakit perut.
"Awalnya anak korban mengobati korban dengan mengguyurkan air ke ke seluruh tubuh korban," tambah Didit.

Rini pula kemudian yang berinisiatif memasukkan selang ke dalam mulut Tukinem.

Sebelumnya ke dalam mulut Tukinem dimasukkan seekor ikan teri kering.

Ikan teri itu disebut untuk mengeluarkan roh jahat yang menyebabkan sakit dari tubuh Tukinem.

Dibantu enam pelaku lain, Rini memasukkan selang ke mulut Tukinem dan menyumpalnya dengan kain handuk agar air tidak mengalir keluar.

Air dari selang mengalir ke mulut Tukinem selama 30 menit.

"Karena air terus mengalir ke tubuh korban selama 30 menit, korban akhirnya meninggal dunia," tutur Didit.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved