Selasa, 7 Oktober 2025

Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bogor Terungkap Setelah Pelaku Kepergok Pakai Mobil Korban

Polisi menciduk 5 pelaku pembunuhan sopir taksi online di kawasan Gunung Salak Halimun, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polisi menciduk 5 pelaku pembunuhan sopir taksi online di kawasan Gunung Salak Halimun, Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Pelaku masing-masing berinial AN (20), MA (40), AN (30), KM (40), LN (27) diamankan jajaran Sat Reskrim Polres Bogor di daerah Cipinang Gading, Kota Bogor, Selasa (6/3/2018).

Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, pada awalnya polisi menangkap satu pelaku yang membunuh sopir taksi online Justinus Sinaga (41), AN (20).

Baca: Kasus Tewasnya Sopir Taksi Online di Gunung Bunder Bogor: Kronologi Hingga Dugaan Polisi

Pelaku AN, ditangkap di kawasan Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu sebelum pada akhirnya diserahkan ke Polres Depok dan kembali dilimpahkan ke Polres Bogor.

"Karena AN ini awalnya terlibat kasus penggelapan mobil di Depok kemudian kami berkoordinasi dengan Polres Depok karena saat ditangkap, AN mengendarai mobil milik Justinus," ujar Kapolres kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (7/3/2018).

Baca: Tjahjo Kumolo Persilakan Fadli Zon Kritik Pemerintah Setiap Hari

Saat itu, AN sempat tidak mengakui perbuatannya.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan selama beberapa jam, AN pun mengakui bahwa terlibat dalam kasus pembunuhan Justinus.

Setelahnya, Sat Reskrim Polres Bogor melakukan pengembangan kasus tersebut sampai pada akhirnya pelaku lainnya yang diduga terlibat pembunuhan kembali ditangkap.

Baca: Cak Imin Optimis Jadi Calon Wakil Presiden, Jokowi: Bagus, Komunikasi Setiap Hari

"MA (40), AN (30), KM (40), LN (27) ditangkap di sebuah kos-kosan di Kota Bogor, tiga diantaranya dilumpuhkan karena sempat melakukan perlawanan," terangnya.

Dikatakannya lebih lanjut bahwa sebetulnya ada tujuh pelaku yang terlibat dalam kasus pembunuhan sopir taksi online itu.

"Jadi pas kejadian itu ada tujuh orang, lima diantranya sudah ditangkap, sedangkan dua lainnya masih dalam pencarian," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved