Selasa, 30 September 2025

Sebanyak 57 Orang Terserang DIfteri di Aceh, Tidak Disangka Ini Pemicunya

Penyakit difteri ini, memang masuk dalam golongan penyakit menular dan berbahaya

Editor: Eko Sutriyanto
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
IMUNISASI DIFTERI - Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin difteri pada siswa saat gerakan imunisasi difteri di SD Kaliasin 1 Surabaya, Senin (5/2). Gerakan imunisasi difteri untuk anak usia 1-19 tahun dilakukan menyusul penyakit yang disebabkan bakteri itu menyebar di 14 kabupaten dan kota, Sampang, Gresik, Nganjuk, Pasuruan, dan Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Satu orang pun yang terkena, sudah masuk dalam kategori keadaan luar biasa (KLB). Tapi bahayanya tidak sedahsyat penyakit flu burung.

“Masyarakat yang terserang difteri bisa disembuhkan di RSUD Kabupaten/Kota. Caranya lakukan rawat inap di ruang khusus secara insentif. Insya Allah pasien akan sembuh,” kata Azharuddin.

Tetapi bagi anak-anak yang sudah sembuh total, kata Azharuddin tak perlu dijauhkan dari anak-anak lain karena bisa membuat dia minder dan sakit kembali, melainkan tetap bergabung seperti biasa dengan anak-anak lainnya, apalagi difteri tidak sebahaya atau langsung menular layaknya penyakit flu burung.

Sedangkan untuk mencegah penyakit ini, memang harus diimunisasi sejak usia dua bulan hingga enam tahun.

Azharuddin memastikan bahan cairan imunisasi DPT, tidak mengandung zat haram atau dijamin halal. Karena itu, kepada tokoh agama dan ulama, diimbau agar membantu pemerintah dengan mengajak untuk imunisasi DPT dan sejenisnya ke posyandu, puskesmas, dan RSUD dengan meyakinkan masyarakat bahwa bahan cairan imunisasi itu dijamin halal. (her)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved