Pengakuan 2 Tersangka yang Berbeda Terkait Pembunuhan Ibu 3 Anak di Semarang
Mengenakan baju tahanan berwarna biru, keduanya diminta menjelaskan hal yang menjadi alasan untuk membunuh Metha, Ibu tiga anak
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tersangka kasus pembunuhan Metha Novita Handayani, warga Ngaliyan Semarang sudah ditangkap.
Hari ini kedua tersangka diperlihatkan oleh Polrestabes.
Mereka berdua adalah sepasang kekasih, yakni Rifai alias Rembulan (24) dan YA (15).
Mengenakan baju tahanan berwarna biru, keduanya diminta menjelaskan hal yang menjadi alasan untuk membunuh Metha, Ibu tiga anak.
YA mengingat kembali perkataannya kepada sang kekasih saat itu.
"Saya bilang, kamu berani membalas dendam, tapi pertamanya saya berencana untuk menyelakai tapi ga berencana membunuh." jelasnya.
YA menambahkan dulunya, almarhum Metha pernah menyumpahi YA yang saat itu dipecat jadi pembantu rumah tangga.
Baca: Pengusaha Asal Siantar Keluarkan Rp 120 Juta Untuk Gunakan Helikopter Polri
"Karena saya pernah disepatani (dikutuk/disumpah serapah) sama Bu Metha,"
"Misalkan nganu (begitu) ga usah kerja. Maksudnya kalau sampai keluar kan saya di situ dikeluarin terus habis itu saya disumpahi 'ya udah mba, mba kalau mau nyari kerjaan sampai beberapa bulan ga akan dapat kerjaan, saya yakin itu.' Bu Metha-nya bilang begitu." kata YA.
Sedangkan Rifai mengakui bahwa perencanaan pembunuhan Metha dilakukan sehari sebelumnya.
"Rencana pembunuhan sehari sebelum kejadian."
Rifai tak menampik jika alasan ia membunuh Metha karena sebagai wujud bukti cintanya kepada YA.
Selain itu Rifai juga menuturkan ia juga sakit hati lantaran pernah dihina oleh almarhum.
"Karena cinta, iya, dan aku juga pernah dulu waktu jemput dia pulang kerja sering dikata-katain 'kamu jelek, item, kamu kere'."