Pembuat Gaduh di Masjid Istiqomah Masih Diperiksa di Polsek Bandung Wetan
Tomi berjalan kaki dari Ujungberung ke Masjid Istiqomah dan membuat gaduh dengan berteriak-teriak.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Tomi Tojiri (30), yang membuat gaduh di Masjid Istiqomah, Jalan Citarum, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2018) malam.
Ia langsung diamankan pemuda masjid dan dibawa ke Polsek Bandung Wetan.
Sejumlah pihak sempat menyebarkan kejadian itu di media sosial berkaitan dengan isu yang berkembang yakni orang gila memburu pemuka agama.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mendatangi Polsek Bandung Wetan, Minggu (25/2/2018).
"Yang bersangkutan mengalami depresi tiga sampai empat tahun. Saat ini pun, yang bersangkutan juga sering berobat ke puskesmas," kata Hendro Pandowo di Polsek Bandung Wetan.
Pemeriksaan sementara, saat kejadian, Tomi Tojiri datang dari Sumedang menggunakan angkutan umum dan tiba di Ujungberung Bandung.
Tomi berjalan kaki dari Ujungberung ke Masjid Istiqomah dan membuat gaduh dengan berteriak-teriak.
Baca: Disebut Korupsi oleh Nazaruddin, Fahri Hamzah: Nazar Depresi, Persekongkolan Mereka Aku Bongkar
Selama 1x24 jam, penyidik memeriksa pria itu termasuk memeriksa kemungkinan yang bersangkutan dalam pengaruh narkoba atau minuman alkohol.
"Kami dalami, tidak ada narkoba. Saya tetap harus mendalami harus sampai clear. Status hukum, kami pelajari, tidak ada pelanggaran pidana, tidak ada penganiayaan. Tidak bawa senjata tajam dan narkoba. Saat ini, (Tomi Tojiri) masih kami amankan untuk menyelidiki kenapa ia datang ke Masjid Istiqomah dan berkelakuan aneh," ujar Hendro Pandowo.
Keluarga Tomi Tojiri juga sempat hadir di Mapolsek Bandung Wetan. Enje (56), ayah Tomi mengatakan anaknya tidak menunjukkan prilaku aneh namun mengakui putranya depresi karena menganggur.
"Dia biasa nyambung normal, cuma sedikit ada jenuh. Dia di rumah terus, tidak bekerja. Dia tiga tahun di rumah, nunggu panggilan kerja tapi tidak ada," kata Enje.