Beruang Madu yang Terjerat Perangkap Babi yang Dipasang Warga
Mahrus belum bisa memastikan apakah beruang akan dilepasliarkan karena akan melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan beberapa pihak terkait
Laporan Banjarmasin Post Dony Usman
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG - Setelah sempat satu malam diamankan di Polsek Jaro, beruang madu yang ditemukan karena terperangkap jebakan akhirnya dijempit tim BKSDA Kalsel.
Beruang madu di karantina untuk menjalani pemeriksaan kesehatan.
"Nanti akan kita transitkan dulu ke karantina untuk melihat bagaimana kondosi kesehatannya," kata Kepala BKSDA Kalsel, Mahrus Aryadi yang dikonfirmasi via telepon, Minggu (25/2/2018) sore.
Tujuan pemeriksaan kesehatan itu agar ketika nanto diputuskan untuk dilepas liarkan beruang bisa terus bertahan di habitatnya.
Terkait dimana nantinya beruang madu ini dilepasliarkan, Mahrus belum bisa memastikan karena akan melakukan kordinasi terlebih dahulu dengan beberapa pihak terkait.
"Soalnya kalau salah lokasi nanti malah bisa mengganggu masyarakat lagi, makanya akan kita kordinasikan dulu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah beberapa pekan lalu ada hewan langka, Bekantan yang terperangkap jebakan di Desa Banualawas, kecamatan Banualawas, kini satu lagi hewan langka yang terperangkap jebakan.
Baca: Beruang Madu Terjerat Perangkap di Kebun Kelapa Sawit
Hanya saja hewan yang terperangkap berbeda.
Kali ini merupakan seekor beruang madu, yang ditemukan di kebun di Desa Lano, kecamatan Jaro, Tabalong.
Informasi didapat, beruang madu ini didapati terperangkap jebakan milik warga, Sabtu (24/2/2018).
Beruang ditemukan terperangkap dalam jebakan yang sebenarnya menyasar babi hutan.
Jebakan itu dipasang warga bernama Idham di kebunnya karena selama ini kerap di rusak babi hutan.
Saat itu yang bersangkutan sekitar pukul 06.30 wita pergi ke kebun miliknya di Desa Lano RT.5 Kecamatan Jaro, Tabalong.