Senin, 6 Oktober 2025

Pelaku Mengaku Sedang Betulkan Bak Mandi, Padahal Kubur Jasad Korban

"Saya tidak curiga. Saat ditanya katanya buat nambal bak mandi yang bocor," ujarnya

Tribun Jateng/Dhian Adi Putranto
Warga memotret lokasi penemuan jasad yang dicor di desa puguh, Boja 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Didik Ponco, pelaku pembunuhan Fitri Anggraeni (24) dan menyembunyikan jasadnya dengan cara dikubur di bak mandi dan dicor saat ini dikelilingi garis polisi.

Rumah yang berada di desa Puguh, Boja, Kendal, itu sering didatangi oleh warga sekitar.

Nampak beberapa tetangga Didik mengintip lokasi penemuan jasad Fitri dari luar garis polisi.

Nampak beberapa warga menunjukkan ekspresi ngeri saat melongok kamar mandi yang dijadikan Didik mengubur dan mengecor jasad Fitri.

Supardi tidak mengira, Didik Ponco akan melakukan tindakan sekeji itu.

Tonton juga:

Ia yang merupakan tetangga mengaku melihat Didik beberapa waktu yang lalu tengah sibuk mengaduk semen dan pasir.

"Saya tidak curiga. Saat ditanya katanya buat nambal bak mandi yang bocor," ujarnya Sabtu (24/2/2018).

Ia menambahkan para warga sama sekali tidak menaruh curiga dengan aktivitas Didik menganduk semen itu.

Terlebih para warga tidak tercium sama sekali bau jasad.

Supardi pun menjelaskan bahwa setidaknya Didik telah 3 kali mengaduk semen dengan dalih yang sama.

"Istrinya tidak berada dirumah. Katanya dibawa ke rumah orang tuanya di Bandungan," tuturnya.

Sementara itu, Zaenuri, warga lainnya menuturkan ia mengetahui dengan jelas proses evakuasi korban dari lokasi kejadian perkara.

Ia menjelaskan saat bak mandi itu dibongkar, korban ditemukan dengan kondisi kepala tertutup dengan plastik dengan posisi terlentang dan tangan terikat.

"Saat ditemukan korban sudah di dasar Bak dan badannya dipenuhi pasir dan semen," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved