Ganjar 'Nyeker' Tinjau Banjir Demak
Ganjar sedianya pagi ini meninjau banjir di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah Kamis (22/2/2018) pagi.
TRIBUN-VIDEO.COM, DEMAK - Ganjar sedianya pagi ini meninjau banjir di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah Kamis (22/2/2018) pagi.
Namun ketika menuju lokasi ia tiba-tiba berhenti dan turun dari mobil karena melihat air meluap menggenangi Jalan Onggorawe, Sayung, Demak.
Dengan bertelajang kaki atau nyeker, Ganjar menuju kerumunan warga yang sedang menangani tanggul bedah itu.
Baca: Fredrich Yunadi: Kami Dianggap Bangkai, Dibiarkan Mati
Posisi sungai ternyata lebih tinggi dari jalan sehingga ketika air meluap langsung menggenangi jalan yang menjadi akses utama dari Demak menuju Mranggen itu.
Ganjar yang melihat warga kesusahan menyingkirkan sampah, langsung menelepon Bupati Demak, Natsir.
Dia meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Demak mengirimkan alat berat untuk mengangkut sampah.
"Saya juga menghubungi BPBD Demak dan BPBD Provinsi untuk menyumbang tanggul darurat, nanti biar karung diisi pasir atau padas. Selain itu juga logistik jika ada yang
mengungsi harus disiapkan. Warga tadi sudah siap gotong royong," ucapnya.
Perangkat Desa Tambakroto, Ahmad Jumali mengatakan banjir tersebut terjadi setiap tahun saat musim hujan.
Sebabnya, di tengah jembatan ada tiang penyangga yang berukuran cukup besar.
"Adanya tiang tersebut menghambat aliran air dan juga sampah yang berasal dari daerah atas," terangnya, Kamis (22/2/2018) pagi melalui siaran pernya. Sampah tersebut aneka
macam, namun yang paling parah adalah buangan batang pisang serta kayu-kayu.
Jumali mengungkapkan banjir mulai pukul 02.00 WIB dan mencapai puncaknya sekitar pukul 06.00 WIB, air bisa sampai selutut orang dewasa, apalagi kalau daerah Ungaran hujan deras.