Cerita Lamsi, Pencuri yang Tiba-Tiba Ingat Tuhan Saat akan Dibakar Massa
Lamsi hanya pencuri kelas teri yang selalu soliter beraksi, bahkan tanpa bantuan alat cuma modal tangan kosong.
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Berjalan pelan agak pincang ketika keluar ruang tahanan, dikawal anggota Polsek Banjarbaru Barat, Lamsi alias Ilam menggangguk ringan saat ditanya kabar oleh BPost online.
Mengenakan kaos lusuh warna merah kini kondisinya sudah tampak lebih baik diibanding kondisi yang dia alami seminggu yang lalu.
Ya, pasca dihakimi massa beruntung dia cepat diamankan anggota Polsek Banjarbaru Barat dan diberi pengobatan.
"Tidak ada yang nengok. Kaki saya sakit. Saat itu kaki saya mau dipatahkan, mau dibakar warga. Baju saya sampai terkoyak, saat mau dibakar saya hanya bisa takbir, pasrah, Allahuakbar," ucap Ilam.
Saat ditangkap warga Ilam mengaku jika habis dipukuli.
"Bahkan perempuan pun mukuli saya, seumur-umur jadi maling baru kali ini dipukul perempuan," kata dia.
Baca: Pencuri Motor Nyaris Tewas Ditangkap Korbannya
Ilam bukan sosok pencuri handal, apalagi seorang profesional.
Hanya pencuri kelas teri yang selalu soliter beraksi, bahkan tanpa bantuan alat cuma modal tangan kosong.
"Jadi ketika beraksi biasanya saya jalan-jalan dulu, cari rumah kosong bahkan beranikan diri bisa-bisa tanya orang. Modal awak saja, apa yang saya lihat dan dinilai berharga ya saya ambil. Saya tidak pilih-pilih," katanya .
Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Syaiful Bob mengatakan proses hukum berlanjut, Ilam harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Terakhir mencuri di Hercules semalam itu barang buktinya televisi curian," katanya. (Kur)