Pilgub NTT
Benny Janji Perjuangkan Nasib Penyandang Disabilitas
Hal ini terlihat saat dia mengunjungi tempat para penyandang disabilitas di Biara Susteran Santu Damian Cancar, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Begitu besar cinta dan keapedulian dari Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Benny K Harman (BKH) untuk para penyandang disabilitas.
Hal ini terlihat saat dia mengunjungi tempat para penyandang disabilitas di Biara Susteran Santu Damian Cancar, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai, dalam kegiatan kampanye.
Kepedulian calon nomor urut tiga untuk para penyandang cacat bukan karena ada momentum politik, namun selama menjabat sebagai anggota DPR RI Benny K Harman sering mengunjungi tempat tersebut.
Dan kedatangan kali ini dirinya untuk memohon restu dan dukungan untuk maju dalam pilgub NTT. Pada kesempatan itu juga mantan Wakil Ketua Komisi III itu berjanji akan memperjuangkan penyandamg disabilitas.
Salah satu yang akan dilakukan dirinya dengan wakilnya Benny Litelnoni yaitu memberikan modal usaha lewat program keredit tanpa jaminan.
Disisi lain bilamana dipercaya masyarakat NTT dirinya akan memberikan penambahan peralatan sehingga hasil produksinya lebih banyak lagi.
"Tentunya kita akan istimewakan karena biar mereka saudara kita. Banyak program duo Benny untuk kemajuan masyarakat NTT begitu juga bagi penyandang disabilitas," ujar Benny, Rabu(21/2/2018).
Semetara itu di tempat yang sama Kepala biara, Suster Franslin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada calon gubernur yang diusung Partai Demokrat, PKS, PKPI yang peduli dengan kaum disabilitas.
“Terima kasih karena sudah mengunjungi kami lagi. Jika nanti bapak terpilih dan menang, kami akan melakukan penyambutan ulang disini,” ungkap Suster.
Salah satu penyandang cacat, Domi Hanta mengungkapkan selama di biara mereka dilatih untuk menghasilkan karya tangan berupa kursi, dulang, tempat tisu dan masih banyak karya lainnya dengan bahan baku rotan untuk dijual.
Dalam kesempatam itu juga Benny membeli hasil kayu rotan dari hasil karya penyandang disabilitas.