48 Polisi Disiagakan di Kantor Bawaslu, Tempat Tim JR Saragih Layangkan Gugatan

Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sejak pagi tadi, kantor Badan Pengawas Pemilu Sumatera Utara (Bawaslu Sumut) di Jalan Adam Malik, Medan Barat dijaga ketat petugas gabungan kepolisian.

Apalagi, hari ini salah satu pasangan calon yang sempat digagalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jopinus Ramli (JR) Saragih akan melayangkan gugatan.

"Jumlah personel yang ditempatkan di sini sebanyak 48 orang. Itu terdiri dari 17 anggota Brimob, 10 Sabhara Poldasu, dan 21 anggota Polsek Medan Barat," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, Rabu (14/2/2018).

Ia mengatakan, sejauh ini situasi masih terpantau aman.

Sebab, pihak yang akan melayangkan gugatan hanya mengirimkan perwakilan enam orang penasehat hukum.

"Kami akan mengawal rangkaian kegiatan di Bawaslu hingga selesai. Beberapa perwakilan dari pihak pasangan calon yang hendak menggugat sudah kami arahkan untuk mengisi buku tamu," kata Revi.

Di kantor Bawaslu Sumut, polisi yang ditugaskan di lokasi tampak berjaga di pintu masuk. Tiap orang yang datang dicek keperluannya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sampai saat ini, situasi terpantau aman dan lancar. Beberapa jurnalis juga tampak berkumpul di kantor Bawaslu menanti proses pendaftaran gugatan JR Saragih penganuliran legalisir ijazah Bupati Simalungun ini.(Ray/tribun-medan.com)

TEKS FOTO: Sejumlah petugas Brimob tampak berjaga di kantor Bawaslu Sumut Jalan Adam Malik, Rabu (14/2/2018). Hari ini, salah satu calon Gubernur Sumut, JR Saragih mendaftarkan gugatan terkait penganuliran legalisir ijazah sekolah miliknya oleh KPU.
Attachments area