Pilkada Serentak
Restu Orang Tua Iringi Langkah Irwansyah Maju di Pilkada Sumsel
Nyimas Djamila mengaku anaknya berada di lingkaran dalam pemerintahan sejak berusia 10 tahun.
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Orang tua merestui Muhammad Irwansyah maju sebagai calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan mendampingi Aswari Riva'i.
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan itu akan maju di Pilkada serentak 2018.
Setelah hampir lima tahun menjabat Walikota Pangkalpinang, Irwansyah memutuskan meletakkan jabatan. Posisi orang nomor 1 di Pangkalpinang akan digantikan Muhammad Sopian.
"Kami ingin kembali ke Palembang. Insya Allah berbakti di sana juga jadi biar adil. Mudah-mudahan menjadi doa untuk bisa maju, diberkahi Allah," tutur Nyimas Djamila, ibu Muhammad Irwansyah, ditemui di halaman kantor Walikota Pangkalpinang, Jumat (9/12/2018).
Muhammad Irwansyah merupakan anak dari pasangan suami-istri Sofyan Rebuin dan Nyimas Djamila.
Sofyan merupakan mantan Walikota Pangkalpinang dan juga mantan Sekretaris Daerah Sumatera Selatan.
Atas dasar itu, lingkungan pemerintah Kota Pangkalpinang sangat akrab dengan Irwansyah.
Nyimas Djamila mengaku anaknya berada di lingkaran dalam pemerintahan sejak berusia 10 tahun.
"Dia umur 10 tahun jadi sudah kenal akrab dengan ibu-ibu itu. Kemudian menjadi walikota merasa bangga seperti anak sendiri, menganggap seperti anak sendiri, juga (Irwansyah,-red) menganggap mereka orang tua," kata dia.
Sehingga, saat Irwansyah melakukan prosesi serah terima jabatan, sejumlah aparat sipil negara (ASN) dan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) meneteskan air mata. Di antara mereka ada yang memeluk erat seperti tak rela melepas kepergian yang bersangkutan.
"Karena yang terutama ibu-ibu PKK, salah satu ibu-ibu PKK sudah kenal mulai dari dia umur 10 tahun mulai bapaknya jadi walikota di sini, sangat sedih, meninggalkan," ujarnya.
Dia berharap supaya Irwansyah dapat terpilih sebagai Wakil Gubernur Sumatera Selatan. Apabila terpilih, dia berpesan kepada anaknya tersebut supaya bekerja semata-mata untuk kepentingan rakyat.
"Berbakti di tanahnya dan tanah kami sendiri mudah-mudahan dikabulkan oleh Allah yang maha kuasa. Kami hanya bisa berusaha, Allah yang menentukan segala-galanya. Anak saya ini katanya dari awal sudah berjanji cukup lima tahun di sini," katanya.