Lima Pesawat 'Muak Airline' Diantar ke Gedung DPR Aceh
Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mengantar lima pesawat mainan ke Gedung Dewan Perwakilan Aceh (DPRA), Jumat (9/2/2018).
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Serambi Indonesia/Masrizal
Lima pesawat mainan yang diberi nama "Muak Airline" dibawa oleh Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) ke Gedung DPRA, Jumat (9/2/2018). Aksi itu sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemerintah Aceh yang akan membeli pesawat. SERAMBI/MASRIZAL
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Masrizal
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) mengantar lima pesawat mainan ke Gedung Dewan Perwakilan Aceh (DPRA), Jumat (9/2/2018).
Pesawat yang diberi nama Muak Airline itu diantar langsung oleh Ketua YARA, Safaruddin SH bersama pengurus organisasi itu.
Lima pesawat Muak Airline yang dibawa YARA tersebut merupakan pesawat mainan yang dibelinya di Pasar Peunayong, Banda Aceh.
Baca: Siswa SMKN yang Dikafani dan Disumpah Pocong Sudah Beraktivitas Seperti Biasa
Kehadiran pesawat Muak Airline tersebut sempat menyodot perhatian orang-orang yang ada di DPRA.
Saat membawanya, Safaruddin bersama pengurus YARA memperagakan seolah-olah pesawat sedang terbang dan hendak mendarat di DPRA.
![[FULL] Kesaksian Warga Lubang Buaya saat G30S/PKI: Sumur Berisi Mayat 6 Jenderal Milik Seorang Guru](https://img.youtube.com/vi/FVVk2wuyxiU/mqdefault.jpg)
