Jumat, 3 Oktober 2025

Polres Bantul Belum Bisa Pastikan Kebenaran Anak Bunuh Ayahnya Sendiri di Bantul

Sejauh ini pihaknya belum mengetahui gambaran secara utuh terkait kasus dan masih sangat dini jika diasumsikan terkait pembunuhan bapak oleh anaknya

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jogja/Agung Ismianto
TKP pembunuhan Sunaryo, warga Panjangjiwo, RT 47, Patalan, Jetis, Bantul meregang nyawa, Selasa (30/1/2018). TRIBUN JOGJA/AGUNG ISMIANTO 

Laporan Reporter Tribun Jogja.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Warga masyarakat Panjangjiwo, Patalan, Jetis, Bantul pada Selasa (30/01/2018) pagi sempat digemparkan dengan meninggalnya salah seorang warganya, Sunaryo.

Simpang siur terkait insiden meninggalnya korban pun bermunculan di masyarakat.

Ada yang menduga korban tewas dibunuh oleh anaknya sendiri.

Terkait simpang siur kabar tersebut, jajaran Polres Bantul mengaku belum bisa menyimpulkan kebenaran berita yang tersebar di media sosial, bahwa kejadian tersebut adalah kasus anak yang menghabisi nyawa bapaknya sendiri.

"Di luar sana karena kecepatan media, sudah menggelinding berbagai macam asumsi. Dari pemeriksaan awal (penemuan mayat) memang diduga ada tindak pidana. Kami sudah olah TKP dan terindikasi ada tindak pidana. Namun, sementara ini kami belum bisa menyimpulkan dan memberikan statmen resmi," ujar Wakapolres Bantul, Kompol Mariska Fendi Susanto didampingi Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, ketika memberikan keterangan di Mapolres Bantul, Selasa (30/01/2018).

Menurutnya, sejauh ini pihaknya belum mengetahui gambaran secara utuh terkait kasus yang diduga pembunuhan yang melibatkan anak dan bapak tersebut.

"Sementara ini masih proses penyelidikan. Masih sangat dini jika diasumsikan terkait pembunuhan bapak dan anak," bebernya.

Baca: Warga Indonesia yang Terlibat Pembunuhan Sepupu Pemimpin Korut Tahunya Ikut Reality Show

Dikatakan Mariska, pihaknya sementara ini hanya melakukan tugas pengamanan terkait penemuan sesosok mayat di lokasi kejadian.

Namun, untuk gambaran secara rinci, dirinya mengaku belum bisa menyimpulkan.

"Karena ada penemuan mayat, kita tindak lanjuti, dari hasil olah TKP, kemungkinan ada tindak pidana di situ. Tetapi untuk sementara belum bisa kita simpulkan," papar dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim polres Bantul, AKP Anggaito Hadi Prabowo, mengatakan untuk mengungkap insiden kasus tersebut, pihaknya mengaku masih akan terus melakukan penyelidikan mendalam.

"Anak korban sudah kami amankan dan mintai keterangan, statusnya masih sebagai saksi. Belum mengarah pada penunjukan tersangka atau bukan," terangnya.

"Kami akan terus lakukan penyelidikan. Masih kita periksa, jika sudah ada titik terang, segera kami buka secara resmi," imbuh dia.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved