Wawan Tewas Gantung Diri Setelah Menerima SMS 'Sudah Cukup Segini Pacarannya'
Wawan Prasetyo Widagdo (25), warga Pedukuhan VII Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya.
TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Wawan Prasetyo Widagdo (25), warga Pedukuhan VII Desa Pleret, Kecamatan Panjatan, ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya, Minggu (28/1/2018).
Diduga, lelaki itu putus asa dan nekat mengakhiri hidupnya lantaran putus cinta.
Peristiwa itu diketahui pertama kali oleh adiknya, Tri Widyatmono (20) sekitar pukul 14.00.
Tri yang baru pulang bermain langsung menjerit histeris mendapati kakaknya terbujur kaku menggantung di dapur.
"Saya keluar rumah sejak pukul 12.00 dan ketika pulang melihat kakak tergantung di dapur. Saya njerit-njerit minta tolong ke Lik Parno di sebelah rumah," kata Tri yang hanya tinggal berdua di rumah warisan almarhum sang ayah tersebut.
Baca: Pengakuan Dewi Soekarno: Pernah Dilamar 2 Juta Orang Kaya Amerika Sebelum Akhirnya Dinikahi Soekarno
Dari tempat kejadian perkara, polisi menyimpulkan bahwa korban memang bunuh diri.
Ini didukung dengan adanya sperma di celana korban serta lidah yang menjulur serta bekas jeratan di leher korban.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan maupun bercak darah sehingga disimpulkan ini murni kejadian gantung diri," kata Kapolsek Panjatan, AKP Gunardi Tejamurti.
Terkait motif bunuh diri, polisi mendapati pesan singkat dalam handphone Wawan yang diduga dikirimkan oleh kekasihnya.
Pesan tersebut bertuliskan 'Wis cukup semene le pacaran (Sudah cukup segini pacarannya)' dan diterima Wawan sekitar pukul 12.30 atau beberapa menit sebelum jenazahnya ditemukan. (TRIBUNJOGJA.COM)