Longsoran Batu Raksasa Tutupi Jalan Utama Sodonghilir Tasikmalaya, Aktivitas Warga Terganggu
Aktivitas warga Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya terganggu akibat jalur utama yang biasa mereka lalui tertutup material longsor batu
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Aktivitas warga Kecamatan Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya terganggu akibat jalur utama yang biasa mereka lalui tertutup material longsor batu berukuran raksasa, Jumat (26/1/2018) pagi.
Batu besar yang tingginya melebihi tinggi orang dewasa dan lebar sekira 3 meter tersebut menutupi seluruh jalur kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Deudeul dan Sodonghilir.
Menurut Camat Sodonghilir Aziz Amin (47), kejadian longsor yang berada sekira 500 meter dari pasar Sodonghilir ini terjadi diperkirakan terjadi Pukul 07.00 WIB.
"Saya menerima laporan dari salah satu petugas pol PP bahwa kejadian longsor terjadi sekira pukul 07.00 WIB lebih, setelah menerima laporan saya langsunng berkordinasi dengan TNI dan Polsek untuk meninjau lokasi, dan langsung mengirimkan petugas" kata Aziz saat ditemui di lokasi.
Amin menuturkan, adanya longsoran batu raksasa yang menutup badan jalan mengakibatkan aktivitas kendaraan warga lumpuh seharian.
Meski demikian Aziz bersyukur tidak ada korban dalam kejadian ini.
"Meski aktivitas warga jelas terganggu, tapil ahamdulillah tidak ada korban karena saat kejadian jalanan masih sepi," tuturnya.
Untuk penyebab longsor Aziz menduga karena intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari, sehari sebelumnya Kamis (25/1/2018), terjadi longsor pula di dekat lokasi kejadian.
"Daerah ini memang rawan longsor ada kemungkinan penyebanya karena hujan meskipun tidak terlalu besar tapi sering, mungkin juga dipicu gempa beberapa hari lalu, pas hari Kamis juga longsor tapi waktu itu pohon yang menutupi jalan," katanya.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi Jumat Sore, jalur tersebut belum bisa dilalui kendaraan.
Gabungan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya bersama, TNI, Kepolisian dan sejumlah relawan dari warga setempat tengah membersihkan material longsoran batu raksasa tersebut. (*)