Mayat Wanita Berdaster Ditemukan di Sungai Perboto Kejajar Wonosobo, Ini Pernyataan Keluarganya
Korban teridentifikasi bernama Saniyah, (49), warga Dusun Semunggang Desa Perboto Kecamatan Kalikajar.
Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Warga Desa Perboto Kejajar Wonosobo dikejutkan dengan penemuan mayat wanita berdaster di aliran Sungai Galuh Desa Perboto, Kejajar, Selasa (16/1) pagi.
Korban teridentifikasi bernama Saniyah, (49), warga Dusun Semunggang Desa Perboto Kecamatan Kalikajar.
Pertama kali korban ditemukan oleh keluarganya, Wahrudin, saat mencarinya di sekitar aliran sungai.
Kapolsek Kalikajar Iptu Budi Rustanto mengungkapkan, kejadian itu bermula sehabis subuh, saat Wahrudin mengetahui korban pergi meninggalkan rumah.
Ia kemudian mencarinya di sekitar sungai.
Bukan tubuh korban yang pertama kali ia temukan di tempat itu. Wahrudin menemukan senter dan jarit milik korban. Benda itu jadi petunjuk awal baginya untuk melanjutkan pencarian dengan menyusuri sungai.
"Ia akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya, Selasa (16/1)
Korban kemudian dibawa pulang dan dilakukan pemeriksaan oleh Tim Medis Puskesmas Kalikajar.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban yakni luka pada pelipis kiri dan kanan, lebam pada pinggang kiri, luka pada kepala bagian belakang serta lecet pada pipi.
Meski demikian, keluarga korban menyatakan ikhlas dan tidak akan melakukan proses otopsi maupun proses penyelidikan lanjutan. Karena itu, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Wahrudin mengatakan, keluarganya memang tidak menghendaki adanya otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Ia mensinyalir korban depresi karena sakit kanker yang dialami.
“Saniyah mengalami depresi karena sakitnya, kanker rahim stadium 3 tidak kunjung sembuh. Jadi kami ikhlas saja,” ujarnya. (*)