Video Pria Dikira Driver Online Dikejar Sopir Taksi di Bandara Syamsudin Noor Gegerkan Banjarbaru
Pada rekaman terlihat jika sejumlah orang mengejar pengemudi mobil warna merah
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Video keributan di depan bandara Syamsudin Noor beredar, Rabu (10/1).
Selain beredar secara berantai di media sosial seperti grup whatsApp, juga beredar di Instagram.
Video berdurasi 1 menit dua detik juga beredar di akun Instagram warga Banua.
Di akun ini video sudah ditonton lebih dari 26 ribu kali dengan komentar lebih dari 600 komen.
Dari pengamatan video itu diambil oleh seseorang saat mengendarai kendaraan, pada rekaman terlihat jika sejumlah orang mengejar pengemudi mobil warna merah.
Korban berlari dan terus dikejar, bahkan ada yang mengejar dengan turut membawa sekop.
Dugaan awal keributan antara taksi konvensional dengan taksi online
Ternyata hanya kesalahpahaman, ya korban dikira pengemudi taksi online.
Baca: Polisi Tangkap Seorang Sopir Taksi Online di Tianjin yang Mengemudi Tanpa Celana
"Kejadian pas di tolgate pintu keluar bandara, mobil korban Alya , korban mau jemput saudara, bukan sopir taksi online. Korban luka di pelipis kiri, tapi sudah selesai clear, musyawarah perdamaian secara kekeluargaan," ucap sebuah sumber BPost online.
Video yang diunggah di media sosial ini banyak mendapat respon warganet.
"Aku lebih suka dengan taksi online. Jangan main hakim sendiri," tulis Akun happy99kurnjawan .
"Jadi manusia goa aja deh kalau habisan update, rejeki sudah ada yang atur, kalau gitu caranya orang tambah malas pakai taksi bandara dan sejenisnya," tulis Jsm_07 miris di kolom komentar video yang diunggah akun warga banua.
Keributan di depan Bandara Syamsudin Noor di tolgate pintu keluar bandara memang sudah diakhiri dengan musyawarah dan perdamaian.
Sayangnya, video berdurasi 1 menit dua detik yang merekam kejadian sudah beredar luas di media sosial.
Di grup Facebook Habar Banua 6+ misalnya, sudah dikomentari Lebih dari 960 lebih komentar dan sudah dibagikan lebih dari 277 kali.
Video memicu komentar pedas warganet.
Baca: Rasa Cinta Jadi Alasan Ribuan Warganet Tandatangani Petisi Minta Ahok Batalkan Gugatan Cerai
Mayoritas mengecam aksi kekerasan yang terekam di video itu.