Jumat, 3 Oktober 2025

Ternyata Ini Penyebab Terbaliknya Kapal LCT Taurus Star V Menurut Kapten Kapal

Pihak kapal maupun perusahaan yang bertanggung jawab atas LCT tersebut segera melakukan evakuasi terhadap seluruh muatan yang tenggelam

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
KAPAL LCT TERBALIK- Sebuah Kapal LCT terbalik bersama 5 alat berat di perairan Sungai Mahakam Jalan Untung Surapati Sungai Kunjang Samarinda, Selasa (9/1/2018). Beruntung tak ada korban jiwa, kini pihak pemilik dianjurkan KSOP mengikat kapal mencegah karam lebih jauh saat air sungai pasang. 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Karamnya LCT Taurus Star V di sungai Mahakam, membuat sejumlah  pihak terkait turun tangan.

Seperti yang juga dilakukan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda.

Usai mengetahui kejadian itu, pihaknya langsung melakukan investigasi terkait penyebab terbaliknya LCT yang berisi empat alat berat dan satu unit mobil tangki itu.

"Dari keterangan yang kita dapat dari kapten kapal, kejadian itu akibat tidak stabilnya LCT, saat menempatkan muatan. Namun, kami masih dalami lagi penyebab utamanya," ucap Zulqadri Edy, dari Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Samarinda, Selasa (9/1/2018).

Lanjut dia menjelaskan, pihaknya meminta kepada pihak kapal maupun perusahaan yang bertanggung jawab atas LCT tersebut, agar segera melakukan evakuasi terhadap seluruh muatan yang tenggelam.

Bahkan, pihaknya memint agar LCT benar-benar diikat dengan benar, agar tidak hanyut saat air sungai pasang.

Baca: Dipuji Jokowi, Mengapa Justru Luhut Meminta Susi Hentikan Penenggelaman Kapal?

"Agar tidak ganggu lalu lintas perlayaran di sini, kami perintahkan segera lakukan penanganan, agar LCT tidak hanyut saat air pasang, jadi harus benar-benar diikat," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, LCT tujuan Tanjung Selor, Bulungan itu, terbalik sekitar pukul 14.45 Wita, di perairan sekitar jembatan Mahakam. Saat itu, kru kapal maupun operator alat berat tengah mengatur posisi penempatan seluruh muatan.

Namun, diduga penempatan posisi muatan yang tidak tepat, ditambah dengan tidak stabilnya LCT, mengakibatkan LCT perlahan tenggelam dari sisi kanan.

Beruntung, tujuh kru kapal dan operator alat berat yang saat itu berada di LCT terselamatkan.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved