Jumat, 3 Oktober 2025

Pilgub Jawa Timur

Aksi Ratusan Warga Surabaya 'Gandoli' Wali Kota Risma agar Tak Maju di Pilgub Jatim

Setelah akhir pekan lalu puluhan warga sempat turun melakukan aksi serupa, kini mereka turun lagi dengan massa yang lebih besar.

Editor: Sugiyarto
FB Swandayani Swan
Pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga Surabaya kembali menggelar aksi di Balai Kota, Senin (8/1/2018).

Setelah akhir pekan lalu puluhan warga sempat turun melakukan aksi serupa, kini mereka turun lagi dengan massa yang lebih besar.

Massa yang tergabung dalam Paguyuban Bendera Arek Arek Suroboyo itu menggelar aksi dengan peserta mencapai 200 orang lebih.

Mereka datang berbondong-bondong menggunakan mobil bak terbuka dan juga sejumlah angkot.

Mereka membawa puluhan poster yang menyuarakan kegundahan mereka yang tak ingin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dicalonkan sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur digandengkan dengan Saifullah Yusuf.

Aneka poster dibawa dengan tulisan yang bermacam-macam. Ada yang bertuliskan "Ojo Gelem Dibujuki Partai, Bu."

Lalu juga ada poster yang bertuliskan "Sampai Kapanpun Bu Risma Tetap Wali Kota Surabaya."

Massa yang mayoritas wanita saling berteriak sahut menyahut meneriakkan dukungan untuk Risma.

"Harga mati Bu Risma tetap Wali Kota Surabaya," ucap salah satu peserta aksi yang tidak mau disebutkan namanya.

Hampir semua peserta aksi melakukan aksi dengan ikat kepala dari kain dengan tulisan Save Risma.

Koordinator aksi, sekaligus Ketua Paguyuban Bendera Arek Arek Suroboyo Cak Narto mengatakan elemen yang ikut aksi murni berasal dari warga.

"Masing-masing kecamatan ada perwakilan sebanyak 20 sampai 30 orang," kata Narto.

Menurutnya kedatangan mereka ke Balai Kota Surabaya adalah ingin bertemu dengan Risma yang diisukan akan maju menjadi cawagub Jawa Timur.

"Kami rindu kami ingin bertemu dengan Bu Risma, kami ingin menyampaikan pada beliau agar jangan sampai mau dicalonkan oleh partai," kata Narto.

Ia mengatakan PDIP memiliki banyak kader yang pandai jangan hanya menyeret nama Risma yang sudah bersumpah menjadi wali kota Surabaya.

"Harapan kami Bu Risma tidak meninggalkan kami. Kami yang mengawal bu Risma sejak periode pertama," katanya.

Rencananya massa tersebut akan ditemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun batal dan hanya ditemui oleh pegawai Bakesbang Linmas.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved