Minggu, 5 Oktober 2025

Ditabrak Minibus, Tubuh 23 Penumpang Odong-odong Terlempar

Humas RSUD Sunan Kalijaga, Demak, Kusmanto, bahwa dari 23 korban yang kemarin dilarikan ke UGD, kini tinggal 10 korban yang dirawat

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Jateng, Hesty Imaniar
Kecelakaan Odong-odong 

Sejumlah penumpang lainnya yang mengalami luka serius, di pindah ke ruang perawatan.

Baca: Pria Ini Tewas karena Serpihan Seng Tertancap di Perutnya

Kecelakaan yang melibatkan kendaraan wisata berupa odong-odong dengan sebuah minibus dengan nomer polisi D-7467-AO itu sempat kehilangan kendali dan menyerempet sebuah kendaraan bermotor.

Diduga supir minibus lengah, hingga membuatnya hilang kendali, sehingga minibus tersebut menabrak dengan keras kereta odong-odong, yang membawa rombongan ibu-ibu dan anak-anak tersebut.

Kini, kasus kecelakaan tersebut dalam penanganan pihak Satlantas Polres Demak, dan sebagai barang bukti semua kendaraan yang terlibat kecelakaan kini diamankan di Mapolres Demak.

Akibat dari kecelakaan itu, satu dari 23 korban kecelakaan itu meninggal dunia setelah mendapat perawatan yang intensif di Rumah Sakit Sunan Kalijaga, Demak.

Muhammad Khoirussyifa (5) itu adalah anak yang menjadi korban meninggal dari kecelakaan itu.

Korban merupakan warga Desa Weding, Bonang, Demak, dimana pihak keluarga ini mengaku sangat kehilangan putra ketiganya itu.

Shodiqi, merupakan kerabat korban, mengatakan ,bahwa Syifa merupakan anak yang lucu, mudah bergaul dengan teman sebayanya itu, kini harus menghembuskan nafas terakhirnya, akibat mengalami luka parah di bagian dada dan kepala.

“Sebelumnya,  korban sempat hendak dirujuk ke RSU Kariadi, Semarang, namun di tengah perjalanan, nyawa Syifa ini tak tertolong, kami jelas sangat terpukul, dan kehilangan anak yang lucu ini,” ucapnya.

 Dan, kabar terkini, dari 23 korban yang sempat dirawat di RSUD Sunan Kalijaga Demak, kini hanya tinggal 10 korban yang masih terus menjalani perawatan.

Dirawat di Ruang Cempaka, RSUD Sunan Kalijaga Demak, beberapa korban masih tampak lemah, dan merasakan kesakitan disejumlah tubuh mereka.

Menurut keterangan dari Humas RSUD Sunan Kalijaga, Demak, Kusmanto, bahwa dari 23 korban yang kemarin dilarikan ke UGD, kini tinggal 10 korban yang dirawat.

Sebagian besar yang masih menjalani perawatan adalah para anak-anak, dimana mereka umumnya menderita luka di bagian wajah, patah tulang tangan, maupun luka lainnya.

“Seteleh terlempar dari kereta kelinci, dari 10 korban tersebut, 8 penumpang diantaranya, kemudian sopir kereta kelinci yang mengalami patah tulang kaki, dan seorang korban lagi pengendara sepeda motor. Dan sampai saat ini pihak rumah sakit masih terus melakukan observasi, guna tindakan operasi para korban yang mengalami patah tulang, amun pada umumnya, kondisi para korban sudah mulai stabil,” jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved