Minggu, 5 Oktober 2025

Suami Istri Meninggal Terkena Perangkap Tikus di Sawah Mereka yang Dialiri Arus Listrik

Sulaiman Nurdin (52) dan istrinya, Suryati bin Yusuf (47), meninggal dunia setelah terkena perangkap tikus yang dialiri arus listrik di sawah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Suami Istri Meninggal Terkena Perangkap Tikus di Sawah Mereka yang Dialiri Arus Listrik
net
Ilustrasi Kesetrum

Kedua jenazah dikebumikan kemarin sore di perkuburan umum desa itu.

Keuchik Desa Pulo Lawang, Mursalin yang juga keluarga dekat korban mengatakan, seorang warga menghubunginya dan meminta untuk segera pulang ke desa.

Namun, tidak diberitahukan apa yang terjadi di desanya.

Sesampai di desa barulah ia diberi tahu bahwa ada warganya yang meninggal akibat terkena arus listrik yang dipasang di sawah.

Baca: Serial Drama yang Dipertontonkan Setya Novanto Berakhir di Pengujung Tahun 2017

Arus listrik tersebut tujuannya untuk membasmi tikus sawah yang semakin merajalela menggasak benih padi yang disemai.

"Perangkat desa sudah beberapa kali mengingatkan untuk tidak memasang arus listrik di sawah untuk membasmi hama tikus. Tapi ada yang sudah mencabut, ada yang belum mencabutnya sampai kemudian jatuh korban jiwa pasangan Sulaiman Nurdin dan Suryati bin Yusuf," ujarnya.

Keuchik menyebutkan, musibah yang menimpa dua warganya itu hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi warga lainnya agar tidak sembarangan menggunakan arus listrik untuk menghalau atau membasmi hama tikus, landak, atau babi di sawah.

"Jika lengah, justru kita yang menjadi korbannya," kata Keuchik Mursalin.

Korban meninggalkan lima orang anak. Sebagiannya sudah dewasa dan berkeluarga, di samping ada juga yang masih kecil.

Diperoleh informasi, arus listrik untuk menghalau tikus diambil dari salah satu rumah atau ruko terdekat di kawasan sawah pasutri Sulaiman-Suryati.

Tujuannya untuk menghalau tikus saat benih padi disemai.

Baca: Vebby Palwinta Belum Ingin Mencari Sosok Pengganti Baim Wong

Pemasangan plastik pembatas dinilai tak lagi efektif, sebab tikus tetap bisa masuk dan menggasak benih padi.

Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto SE SH melalui Kapolsek Kota Juang, Iptu Marzuki Oesman didampingi Kapospol Jeumpa Ipda Kasdin mengatakan, kematian kedua korban diduga ada kaitannya dengan arus listrik di sawah mereka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved