Jumat, 3 Oktober 2025

Lima Anggota Sindikat Pembobol Rumah dan Pencuri Motor Pincang Ditembak

Kelimanya dihadiahi timah panas di bagian kaki karena berusaha kabur saat diamankan petugas Polsek Medan Baru.

Penulis: Array Anarcho
Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan/Array Argus
Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto didampingi Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu memperlihatkan lima tersangka dan tiga penadah sindikat pembobol rumah yang ditembak, Rabu (27/12/2017)... 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Lima sindikat pembobol rumah dan pencuri motor yang biasa beraksi di kawasan Medan Baru dan Medan Polonia terpincang-pincang ditembak petugas.

Kelimanya dihadiahi timah panas di bagian kaki karena berusaha kabur saat diamankan petugas Polsek Medan Baru.

Adapun kelima tersangka yang ditembak masing-masing Darul Adha Nasution alias Tonggek (21) warga Jalan Cinta Karya, Gang Subur Dalam, Roni Riandi alias Roni Marjono (31) warga Jalan Karya Bakti I, Polonia, Andrianto Sitanggang alias Andre (23), M Eko (30) alias Boy, Johanes Stevanus Marbun (23) alias Riki, ketiganya warga Jalan Cinta Karya, Medan Polonia.

Tak hanya menangkap lima pelaku utama, petugas yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Said Husein juga menangkap tiga orang penadah. Mereka adalah Hary Prakoso (21) Jalan Asrama Arhanudse, Charles Pardeboy Siregar (28) warga Jalan Saudara, dan Anang Bagus (35) warga Jalan Stella Raya.

"Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan salah satu korban bernama Khadir yang tinggal di Jalan Cinta Karya, Gang Sadar I pada 19 Desember 2017 kemarin. Korban mengatakan, rumahnya dibobol maling dan kehilangan sepeda motor," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto didampingi Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu, Rabu (27/12/2017).

Dari laporan itu, petugas Bhabinkamtibmas melakukan pendataan dan cek ke lokasi. Kemudian, petugas Unit Reskrim memintai keterangan saksi-saksi dan mendapati identitas salah satu tersangka.

"Tersangka pertama yang kami amankan adalah otak pelaku berinisial N alias Tonggek. Dari keterangan tersangka ini kemudian dikembangkan, dan ditangkaplah pelaku lainnya," kata Dadang.

Karena melawan saat diamankan, petugas terpaksa bertindak tegas. Kelima pelaku utama ditembak di bagian kaki karena berusaha kabur.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved