Jumat, 3 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Gunung Agung Semburkan Asap Kelabu Tebal Setinggi 2.500 Meter Condong ke Timur Laut

Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-2500 m di atas puncak kawah.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Visual Gunung Agung dilihat dari Desa Sibetan, Karangasem, pukul 12.01 Wita, Sabtu (23/12/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Gunung Agung di Karangasem, Bali pada periode pengamatan Sabtu (23/12/2017) pukul 06.00-12.00 Wita secara visual jelas hingga kabut 0-III.

Cuaca berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut dan timur.

Suhu udara 21-29 °C dan kelembaban udara 62-80 persen.

Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500-2500 m di atas puncak kawah.

Teramati letusan dengan tinggi 2500 m dan warna asap kelabu.

Gempa Letusan jumlah 1, Amplitudo : 26 mm, Durasi : 120 detik.

Baca: Polisi Sampai Geleng-geleng Kepala Baca Surat yang Ditinggalkan Pencuri Celana Dalam di Jemuran

Gempa Hembusan jumlah 3, Amplitudo : 3-16 mm, Durasi : 60-80 detik.

Gempa Low Frekuensi jumlah 4, Amplitudo : 3-4 mm, Durasi : 15-25 detik.

Gempa Vulkanik Dangkal jumlah 3, Amplitudo : 5-6 mm, Durasi : 12-15 detik.

empa Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-2 mm (dominan 1 mm).

Terjadi erupsi pada pukul 11.57 Wita asap kelabu tebal tinggi lk 2.500 meter condong ke timur laut.

Gunung Agung Dilihat dari Tanah Ampo
Gunung Agung dilihat dari Tanah Ampo, Sabtu (23/12/2017).

Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunungapi Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana mengatakan telah terjadi erupsi pada Sabtu (23/12/2017).

Baca: Pelayan Kafe Berbinar-binar Antarkan Coffee Latte dan Pisang Goreng Pesanan Jokowi

"Gunung Agung erupsi. Ketinggian kolom abu sekitar 2.500 meter," ungkapnya kepada Tribun Bali.

Hingga saat ini, tingkat Aktivitas Gunung Agung Level IV (Awas).

Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 8 km dari kawah Gunung Agung.

Ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 km dari kawah Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yangg paling aktual/terbaru.

Status Level IV (Awas) hanya berlaku pada radius 8 hingga 10 km, di luar area tersebut aktivitas dapat berjalan Normal dan masih tetap Aman.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved