Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa Bumi Guncang Jawa

Gedung Olahraga di Wonosobo Alami Kerusakan Parah Terkena Guncangan Gempa Bumi

Gempa di selatan Pulau Jawa juga terasa kuat di wilayah pegunungan Wonosobo.

Editor: Sugiyarto
ist
Rumah almarhumah Aminah di Kota Pekalongan yang porak-poranda akibat gempa bumi. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO- Gempa di selatan Pulau Jawa juga terasa kuat di wilayah pegunungan Wonosobo.

Getaran gempa pada Jumat (15/12/2017) malam, memaksa warga berhamburan keluar rumah.

Dari data sementara yang dihimpun polisi, sedikitnya dua rumah dilaporkan roboh di Desa Sidorejo Kecamatan Selomerto dan Desa Sukoharjo Kecamatan Sukoharjo.

Selain merobohkan dua rumah, gempa mengakibatkan dua tiang listrik ambruk serta gedung olahraga (GOR) Desa Kajeksan Sukoharjo mengalami kerusakan.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kapolsek Selomerto AKP Wahono mengungkapkan, rumah yang roboh di Sidorejo Selomerto sebetulnya masih dalam tahap pembangunan dan belum dihuni.

"Kami menduga temboknya belum kering benar, sehingga saat diguncang gempa, langsung roboh. Hari ini dilakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing sisa bangunan," katanya, Sabtu (16/12/2017).

Di Desa Kajeksan Sukoharjo, GOR Desa Kajeksan mengalami rusak berat.

Nyaris seluruh atap permanen gedung itu runtuh. Tembok bangunan retak-retak.

Polisi sampai menutup lokasi dari warga karena sebagian atap yang tersisa masih menggantung dan mengancam warga yang melintas di bawahnya.

"Sebagian besar atap gedung roboh. Namun masih ada yang menggantung, jadi sangat membahayakan," kata Wakapolsek Sukoharjo, Iptu Sunaryono.

Sementara rumah yang roboh di Kelurahan Sukoharjo, menurut Wakapolsek, adalah rumah yang sudah lapuk dan ditinggalkan oleh penghuni.

Sehingga wajar bangunan itu langsung roboh karena tak mampu menahan getaran bumi.

Di sisi lain, akibat dua tiang listrik yang roboh, 4 desa di Mojotengah dan 1 desa di Watumalang sempat mengalami mati lampu.

Beruntung, hanya berselang 3 jam, listrik kembali menyala setelah patugas dari PLN bersama polisi dan warga melakukan perbaikan dengan memasang tiang listrik sementara.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved