Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Muncul di DIY
Hujan dengan intensitas lebat kembali turun di beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (9/12/2017) malam.
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Hujan dengan intensitas lebat kembali turun di beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (9/12/2017) malam.
BMKG Yogyakarta memprediksi dalam dua hingga tiga hari ke depan hujan merata akan terjadi.
Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono mengatakan, dari hasil rasio pengamat curah hujan pada Sabtu (9/12/2017) malam di Kulonprogo berkisar 40 -60 milimeter per hari atau dalam kisaran sedang- lebat.
Sementara untuk Bantul lebih tinggi.
"Untuk semalam di Bantul bagian selatan cukup tinggi hujannya mencapai 60-100 milimeter kategori lebat. Untuk Sleman dan Kodya berkisar 20-40 kategori sedang," kata Djoko, Minggu (10/12/2017).
Dijelaskan, kembali turunnya hujan setelah selama satu pekan kemarin cerah dan panas dikarenakan beberapa hal yang menyebabkan munculnya awan hujan.
Seperti adanya belokan dan pertemuan angin di atas wilayah Yogyakarta.
Hal ini akibat munculnya beberapa sirkulasi angin tertutup atau Eddy di sebelah barat Sumatera, Kalimantan dan di utara Papua.
Selain Monsoon Asia yang banyak mengandung uap air kembali menguat pergerakannya, setelah beberapa hari sebelumnya melemah.
"Pelemahan Monsoon Asia beberapa hari kemarin telah membuat kondisi yang cerah dan panas di DIY dalam sepekan kemarin," jelas Djoko.
Hujan merata diprediksi akan terjadi pada dua hingga tiga hari ke depan di hampir sebagian besar wilayah DIY.
Dimana saat ini hujan diprediksi akan perlahan kembali berpotensi muncul di Kulonprogo bagian utara, Sleman, Kota Yogyakarta dan sebagian Bantul.
Djoko mengingatkan, potenai cuaca ekstrem di bulan Desember ini masih berpotensi muncul, karena normal hujan bulanan di Desember kategorinya menengah hingga tinggi.
Dengan jumlah curah hujan mencapai 300-500 milimeter per bulan.
"Potensi terjadi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang di bulan Desember ini masih mungkin terjadi," katanya.