Sabtu, 4 Oktober 2025

Pelajar SMP yang Tenggelam di Sungai Kunjang Belum Juga Ditemukan

Sejumlah pelajar SMP tertarik untuk bermain air di pinggir sungai itu hingga mengakibatkan tiga pelajar hanyut terseret arus.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Kaltim/Christoper Desmawangga
Pencarian korban tenggelam dilakukan di sekitar sungai tempat belasan pelajar main air, Selasa (5/12/2017). TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda membuat sejumlah wilayah tergenang banjir.

Tak hanya terdapat genangan banjir, namun sejumlah sungai di daerah pinggiran kota juga meluap.

Seperti yang terjadi di sungai yang terdapat di Jalan Teuku Umar, Gang Senyiur, Sungai Kunjang.

Sejumlah pelajar SMP tertarik untuk bermain air di pinggir sungai itu hingga mengakibatkan tiga pelajar hanyut terseret arus.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 Wita, usai pelajar dari SMP Negeri 5 itu pulang sekolah.

Terdapat sekitar 16 orang pelajar yang turut bermain di pinggir sungai tersebut.

Baca: Keluarga Keraton Sudah Menjenguk KGPH Benowo di Tahanan Polresta Solo

Salah satu pelajar menjelaskan, dia dan teman-temannya saat itu pulang sekolah. Karena tidak ada angkot, mereka kemudian menumpang pikap hingga Gang Senyiur.

Mereka kemudian mampir ke rumah salah seorang temannya yang kebetulan rumahnya terletak di kawasan tersebut.

"Saat kami mau ke rumah teman kami, ada yang ngajak mandian. Terus kami ke pinggir sungai itu," kata M Jaini (14), Selasa (5/12/2017).

Baca: Bocah 13 Tahun Dijual Bibinya Satu Juta Rupiah Sekali Kencan

Saat mereka bermain air, tiba-tiba temannya bernama Agrian Risandi (14) terjun ke sungai. Saat itu Agrian tampak lemas, sehingga dia langsung terjun ke sungai untuk menyelamatkan Agrian.

Namun Jaini juga tidak kuat menahan arus hingga membuatnya lemas.

Pencarian Korban Tenggelam_1
Pencarian korban tenggelam dilakukan di sekitar sungai tempat belasan pelajar main air, Selasa (5/12/2017). TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA

Saat itulah, M Tahayasin Maulana (14) mencoba untuk menyelamatkan keduanya, yang disusul oleh M Royhan Ramadan (14), Luki (14) dan Alif Tamzid Rizaldi (14), yang juga ikut untuk membantu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved