Senin, 6 Oktober 2025

Keji! Tanpa Merasa Bersalah, Pria Ini Mengaku Bunuh Ibunya dengan Pacul!

Tanpa merasa bersalah, tetangga Bahrin itu berujar jika telah menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.

Editor: Rendy Sadikin
Net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Bahrin kaget bukan kepalang begitu mendengar curahan hati Ansori (33).

Tanpa merasa bersalah, tetangga Bahrin itu berujar jika telah menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri.

Sebagai kepala dusun, seketika itu Bahrin langsung berlari memastikan ke rumah ibunda Ansori, Siti Aminah (77).

Baca: Baca Eksepsi Sambil Menangis, Asma Dewi Mengaku Difitnah

Benar adanya apa yang diceritakan Ansori, Aminah ditemukan sudah tergeletak tak bernapas di halaman rumahnya, di Dusun Kebangsan, Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Di samping tubuh Aminah terdapat sebuah cangkul yang masih menyisakan bekas darah.

"Kemarin sekitar pukul 10.30 WIB, Ansori ketemu saya di jalan dan bercerita bahwa telah membunuh ibunya karena minta uang tidak dikasih. Saya pikir dia bercanda, ternyata benar," kata Bahrin, Rabu (29/11/2017).

Menurut Bahrin, kejiwaan Ansori tidak stabil.

Baca: Viral! Sampah Harus Bayar, Komunitas Bagi-bagi Hadiah Berkumpul

Kondisi psikisnya mulai terguncang sejak bercerai dengan istrinya.

Bahkan keluarga pernah memeriksakan kejiwaannya ke RSUD Loekmono Hadi Kudus.

"Ansori tinggal serumah berdua dengan ibunya. Sejak ditinggal istrinya, kondisi jiwanya mulai tak normal. Sempat diperiksakan ke RSUD Kudus. Dan bahkan sebelum kejadian pihak keluarga minta surat keterangan desa supaya Ansori dibawa ke rumah sakit jiwa Semarang," ucapnya.

Atas laporan warga saat itu, Ansori langsung diringkus petugas dari Kepolisian Resor Kudus.

Baca: Gara-gara Banjir, Gubuk Kecil Nenek Ini Lenyap Diterjang! Netizen Banjir Air Mata

Saat ini polisi masih memeriksakan kejiwaan Ansori di RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved