Kerelaan Aiptu Zainal Antar Jemput Siswa Disabel ke Sekolah
Dia tumbuh dari hati, dari sifat dan sikap kemanusiaan yang tergugah untuk selalu memberi manfaat bagi orang lain.
TRIBUNNEWS.COM -- Kebaikan yang dilakukan kepada orang lain bisa dilakukan oleh siapa pun dan kapan pun.
Kebaikan tak mengenal batasan profesi, usia, dan yang lainnya.
Dia tumbuh dari hati, dari sifat dan sikap kemanusiaan yang tergugah untuk selalu memberi manfaat bagi orang lain.
Seperti yang dilakukan anggota polisi ini.
'Polisi pelayan masyarakat', kalimat itulah yang dipegang teguh oleh seorang anggota kepolisian asal Bojonegoro, Jawa Timur ini.
Pengabdiannya untuk melayani masyarakat tak hanya sebatas pekerjaannya di kepolisian saja, namun lebih dari itu.
Cerita inspiratif tersebut disampaikan oleh akun Instagram @bidhumaspoldajatim yang direpost ulang oleh akun Instagram @polisi_indonesia.
Diceritakan, seorang anggota kepolisian asal Bojonegoro bernama Aiptu Zainal melakukan kebaikan luar biasa di setiap paginya.
Hati Aiptu Zainal terketuk melihat kondisi seorang gadis bernama 14 tahun bernama Dani.
Dani merupakan gadis dengan kebutuhan khusus.
Ia memiliki cacat bawaan pada kedua kaki dan tangannya.
Kondisi tersebut menyebabkan Dani kesulitan beraktivitas.
Bahkan untuk berjalan saja, Dani harus menggunakan kedua lututnya.
Melihat hal itu, Aiptu Zainal menunjukkan kemuliaan hatinya.
Setiap pagi sebelum berangkat bekerja, ia selalu menyempatkan diri menjemput Dani kemudian mengantarkannya ke sekolah.