Duel 'Adu Ilmu' di Rumpin Bogor Tewaskan Seorang Pelajar SMP, Begini Kejadiannya
"Jadi tiga lawan tiga, mereka mau adu ilmu, tapi ternyata korban ini tidak punya ilmu, dan akhirnya terkena tebasan clurit sampai meninggal,"
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pelaku duel maut di Rumpin, Kabupaten Bogor diamankan polisi.
Pelaku berinisial DS (16) yang menewaskan ARS (16) pelajar SMP swasta di Rumpin diamankan polisi beberapa saat setelah kejadian.
Polisi masih memburu dua pelaku lainnya, yakni CA dan S yang ikut dalam duel tiga lawan tiga.
Baca: Wanita Cantik Ini Diciduk Polisi Usai Bertemu Pria yang Dikenalnya Lewat Aplikasi Cari Jodoh
"Mereka duel tiga lawan tiga, tapi dua teman korban mundur tinggal terisa korban," ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky kepada wartawan di Mapolres Bogor, Selasa (28/11/2017).
Kapolres melanjutkan, duel antar pelajar SMP ini dilakulan di kebun karet yang berada di wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Motif duel antar pelajar SMP ini diduga karena ingin adu ilmu.
Baca: Seorang Anggota Brimob Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Mal Cibubur Junction
"Awalnya karena saling ejek lewat facebook, kemudian mereka janjian berduel," kata dia.
Akibatnya, ARS tewas terkena sabetan crulit di bagian pungung, lengan dan pinggangnya.
"Saat berduel, mereka ditonton teman-teman dari sekolah mereka masing-masing," katanya.
Saat ini, dua orang pelaku berinisial CA (16) yang pertama kali duel dengan korban serta S (16) masih dalam pengejaran petugas.
Baca: Ahmad Dhani Jadi Tersangka Ujaran Kebencian
"Kami berharap mereka menyerahkan diri, sebelum foto-fotonya kami sebar dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," imbuhnya.
Hingga saat ini polisi juga belum berhasil mengamankan barang bukti cerulit yang digunakan untuk mengahabisi nyawa korban.
Polisi baru mengamankan baju korban yang masih berlumuran darah untuk dijadikan barang bukti dalam kasus duel pelajar SMP tersebut.
Baca: APBD 2018 Alami Kenaikan, Sandiaga: Kami Pastikan Tidak Berhambur-hamburan Uangnya
"Barang bukti senjata tajamnya dibawa oleh pelaku, kami masih mencari keberadaannya," katanya.
Sepeti diberitakan sebelumnya, perkelahian antar pelajar SMP di Bogor kembali terjadi.
Satu orang pelajar tewas dalam duel tersebut akibat sabetan senjata tajam.
Aksi perkelahian ini dilakukan tiga pelajar yang berpasangan melawan tiga pelajar lainnya dari sekolah berbeda.
Korban tewas berinisial ARS, siswa kelas IX sebuah SMP swasta di Rumpin, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan bahwa pertarungan satu lawan satu itu bukan lah pertarungan gladiator seperti yang sebelumnya pernah terjadi di Kota Bogor.
Andi berkata pertarungan tersebut bermotif 'adu ilmu'.
"Jadi tiga lawan tiga, mereka mau adu ilmu, tapi ternyata korban ini tidak punya ilmu, dan akhirnya terkena tebasan clurit sampai meninggal," ucapnya.