Selasa, 30 September 2025

Truk Terguling Ini Tewaskan Pengemudinya

Unit laka Sat Lantas Polres Ende sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi atas kejadian tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Truk Terguling Ini  Tewaskan Pengemudinya
istimewaJas 112=
Ilustrasi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius

TRIBUNNEWS.COM,  ENDE - Truk yang diketahui bernama Jas Merah terguling di Desa Wolokaro, Kecamatan Ende, Kabupaten Endepada,Rabu (15/11/2017).

Kecelakaan itu menyebabkan pengemudi  atas nama, Adrianus Baghu meninggal  dunia dan kerusakanparah.

Kasat Lantas Polres Ende, I Dewa Gede Wiadyana mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, Jumat (17/11/2017) di Ende.

Dalam pesan pesan WA yang dikirimkan ke Pos Kupang, Kasat Lantas Polres Ende, I Dewa Gede Wiadyana mengatakan, pada Rabu ( 15/2017) sekitar jam 22.15 Wita telah terjadi laka lantas tunggal " out of control " mobil Light Truck " Jas Merah dengan No.pol. EB 2164 MA warna hijau di jalan jurusan Nangaba - Bhoafeo, Dusun Wozosambi, Desa Wolokaru, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende.

Kendaraan itu dikemudikan oleh Adrianus Baghu  sebelum kejadian laka lantas tersebut mobil yang kemudikan oleh Adrianus Bhagu datang dari arah Nangaba hendak menuju ke Kampung Wolosambi, sebelum memasuki Kampung Wolosambi mobil tersebut mengalami kerusakan mesin ( mesin mati ) sehingga mobil tersebut hilang kendali yang mengakibatkan mobil tersebut jatuh ke jurang menyebabkan pengemudi mobil tersebut meninggal dunia di TKP.

Dalam kejadian itu jatuh korban atas nama, Adrianus Baghu (57 tahun) pekerjaan sopir beralamat di Dusun Wozosambi, Desa Wolokaru, Kecamatan Ende, Kabupaten Ende,ujar I Dewa Gede.

"Unit laka Sat Lantas Polres Ende sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi atas kejadian tersebut,"kata I Dewa Gede.

Baca: Pompa Tersedat, Setelah Dicek Ternyata Disebabkan Mayat Bayi Nyangkut di Tali Kipas

Sedangkan korban lakalantas dievakuasi untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

Menyikapi kejadian, Kasat Lantas Polres Ende, I Dewa Gede mengatakan, pihaknya menyatakan prihatin dan berharap agar kejadian yang sama tidak terulang di kemudian hari.

Dia berharap agar para pengendara kendaraan senantiasa berhati-hati pada saat mengendarai kendaraan serta selalu memperhatikan kondisi kendaraan dan juga kondisi fisik dari pengendara dan apabila tidak dalam kondisi prima sebaiknya jangan memaksakan diri mengendarai kendaraan.

Begitupun dengan kondisi kendaraan hendaknya dipastikan bahwa kendaraan yang dikendarai dalam kondisi laik jalan terutama ban dan juga perlengkapan kendaraan seperti rem karena apabila kendaraan tidak dalam kondisi laik jalan namun dipaksakan jalan maka bisa berakibat vatal. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan