Senin, 6 Oktober 2025

Rumah Pengemudi Taksi Online di Malang Dilempar Bom Ikan, Pelakunya Masih Misterius

ari Rachmadi (47), pengemudi taksi online yang sehari-hari tinggal di Perumahan Karangploso View, Kecamatan Karangploso, Kabupaten malang, heran

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Rumah Pengemudi Taksi Online di Malang Dilempar Bom Ikan, Pelakunya Masih Misterius
net
ilustrasi bom

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Hari Rachmadi (47), pengemudi taksi online yang sehari-hari tinggal di Perumahan Karangploso View, Kecamatan Karangploso, Kabupaten malang, masih tak percaya dengan kejadian mengerikan yang dia alami, Senin (13/11/2017) pagi. 

Sekitar pukul 03.45 WIB, saat seisi rumah masih sedang tidur, sebuah bom bondet alias bom ikan, meledak di depan rumahnya.  

Saking kerasnya suara ledakan, bukan cuma seisii rumah Hari yang bangun. Tetapi, warga di perumahan itu juga ikut terbangun.

Apalagi, ledakan itu terdengar hingga radius sekitar 1 km dan menyebabkan kaca serta dinding rumah warga bergetar. 

Setelah ledakan, warga yang berdatangan, menemukan dua bom ikan. Satu di antaranya sudah meledak, sementara satu lainnya masih tergeletak tak jauh dari rumah korban. 

Karena penasaran, beberapa warga berinisiatif meledakkan bom yang tidak berhasil diledakkan.

Dikatakan Willi Chris, salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi ledakan, bondet yang tersisa itu terlebih dahulu dibongkar sebelum diledakkan.

Dia mengatakan, bondet yang besarnya sebesar buah bengkoang atau genggaman orang dewasa itu berisi mesiu yang biasa digunakan untuk meledakkan ikan di air.

Dengan dibungkus kresek dan dibalut isolasi cokelat, serta terdapat sumbu untuk menyalakannya. 

“Setelah dibongkar, bondet itu direndam di dalam air, lalu diledakkan. Karena memang meledaknya di dalam air."

"Setelah mendengar ledakan yang pertama diledakkan oleh orang yang tidak dikenal itu tidak ada baunya hanya asap,” kata dia kepada awak wartawan.

Kejadian itu juga mengejutkan Disto, warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu ia hendak pergi ke Masjid untuk sholat Subuh.

“Pas itu mau ke mushola, tapi ada ledakan, saya keluar rumah,” kata dia.

Setelah bom bondet yang tersisa diledakkan, sekitar pukul 5 pagi warga baru melaporkan kejadian ini ke Polsek Karangploso. 

Sementara itu, dari kejadian ini korban, Hari Rachmadi merasa tidak ada yang membuntutinya saat pulang ke rumah. Ia tiba di rumah sekitar pukul 1 pagi dengan mengendarai mobilnya.

“Saya sampai rumah jam 1 pagi. Ya seperti biasanya, tidak ada yang sampai membuntuti saya atau merasa diikuti,” kata Hari.

Ia juga tidak merasa ada ancaman ssaat perjalanan ke rumah. Ia tidak menyangka bakal ada ancaman terror seperti ini.

Selama ia bekerja, juga lancar-lancar saja. Tentu kejadian ini membuat dia shock dan trauma.

Sementara itu, dari pihak kepolisian menduga jika ini ada unsur terror. KBO Reskrim Polres Malang, Iptu Hari Eko Utomo mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus ledakan bondet ini.

Pihaknya juga menyita CCTV milik seorang warga yang rumahnya berada di dekat pintu masuk gerbang Perumahan Karangploso View.

“Dari CCTV itu kami masih selidiki, karena ada pengendara sepeda motor yang melaju kencang ke arah perumahan ini menggunakan sepeda motor,” kata Hari Eko.

Dari kejadian ini, saat olah TKP juga tidak ditemukan barang dengan kerusakan yang parah. Hanya lapisan pagar saja yang rusak.

Bondet juga sudah diamankan di kepolisian. Secepatnya, pihaknya mencari pelaku yang melakukan hal ini.

“Apakah ada unsur kesengajaan atau memang korban ini sudah diincar, masih kami dalami,” pungkas dia.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved