Sabtu, 4 Oktober 2025

Orangtua Mengamuk Saat Lihat Pelaku Pencabulan Terhadap Anaknya Digiring Polisi

Kelurga korban mengamuk saat melihat tampang pelaku pencabulan yang sudah berhasil diamankan Polres Bogor, Selasa (31/10/2017).

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Keluarga korban pencabulan anak mengamuk di Markas Polres Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kelurga korban mengamuk saat melihat tampang pelaku pencabulan yang sudah berhasil diamankan Polres Bogor, Selasa (31/10/2017).

Keluarga korban langsung naik pitam saat melihat wajah WR (52) pelaku yang sudah mencabuli anaknya yang masih di bawah umur.

Baca: Seorang Buruh di Bogor Iming-imingi Anak Dengan Uang Rp 20 Ribu Untuk Puaskan Nafsunya

Emosi seorang beberapa orang ibu ini pun tak terbendung ketika polisi menggiring pelaku untuk masuk ke dalam sel tahanan Mapolres Bogor.

Baca: Menhan Ingatkan Ulama dan Santri Hati-hati Pilih Pemimpin

Cacian kata-kata kasar pun terlontar dari orangtua korban kepada pria yang sudah memakai baju tahanan itu.

"Saya tidak terima, lebih baik mati saja kau di penjara," ucap seorang ibu yang sudah terbakar emosi.

Saking kesalnya, orangtua korban pun cuma bisa menangis mengingat kejadian yang dialami putranya.

Baca: Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua Perkosa Seorang Perempuan

Polisi pun tidak tinggal diam, keluarga korban yang sedang marah ini pun langsung dilerai dan dibawa menjauh dari pelaku.

Seperti diketahui sebelumnya, empat anak dibawah umur warga Ciampea, Kabupaten Bogor menjadi korban pelecehan seksual tetangganya sendiri yakni WR (52) yang saat ini sudah berhasil diamankan polisi.

Baca: Ketua Umum PAN Minta Semua Pihak Dukung Anies Baswedan Tutup Hotel Alexis

Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menuturkan, saat ini keempat korban yakni DB (14), IN (15), R (15) dan seorang anak kecil berinisial KA yang masih berusia 8 tahun sudah dilakukan visum dirumah sakit.

"Korban semua laki-laki, mereka diimingi uang Rp 20 ribu oleh pelaku untuk memuaskan nafsunya," ujar AKBP Dicky di Mapolres Bogor, Selasa (31/10/2017).

Berdasarkan hasil penyidikan, perbuatan bejat pelaku sudah berlangsung sejak bulan april lalu.

Baca: ‎Satu Keluarga Meninggal Dunia Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Bandung

Menurutnya, pelaku mengajak korban untuk menonton film di rumahnya kemudian dirayu dan diiming-imingi uang sekitar Rp 20 ribu.

"Orangtua korban melihat ada perubahan perilaku seksual dari anaknya setelah ada kejadian itu," kata dia.

Saat ini polisi juga masih melakukan pengembangan untuk mencari korban lain yang belum berani melapor ke polisi.

"Kami masih melakukan pengembangan, pelakunya sudah berhasil kami amankan," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved