Senin, 6 Oktober 2025

Effendi Simbolon: Banyak Pemuda Sumut Berprestasi dengan Memanfaatkan Teknologi

Pemerintah sepatutnya memfasilitasi kebangkitan generasi milenial di tengah momentum peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2017

Editor: Eko Sutriyanto
istimewa
Effendi Simbolon 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Generasi milenial yang identik dengan anak muda melek teknologi merupakan kekuatan potensial Indonesia.

Mereka perlu dibekali dengan nilai-nilai kebangsaan supaya bisa memanfaatkan teknologi untuk membangun negeri ini menjadi lebih kuat, tidak kalah dengan negara-negara maju lain, kata Effendi Simbolon.

Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) itu mengatakan pemerintah sepatutnya memfasilitasi kebangkitan generasi milenial tersebut di tengah momentum peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2017 nanti.

"Kita perlu mengingatkan bahwa sejak dulu negara ini dibangun oleh para pemuda, terbukti dengan adanya Sumpah Pemuda pada tahun 1928, yang kemudian mendorong Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945 yang juga dipelopori oleh para pemuda,"  kata Effendi Simbolon, Jumat (27/10/2017).

Anggota Komisi I DPR RI di Senayan itu mengatakan, pada hakikatnya para pemuda generasi milenial yang menjadi pewaris bangsa dan negara ini.

Baca: Sebentar Lagi Jadi Orang Batak, Jokowi akan Sering ke Sumatera Utara

"Mereka tidak boleh cuek dan apatis pada kondisi bangsa dan negara ini. Generasi milenial harus didorong supaya konsisten berjuang untuk kemajuan bangsa dengan memanfaatkan teknologi,"  tegasnya.

Tokoh nasional yg akhir-akhir ini semakin kuat mendapat dukungan dalam pilgub sumut 2018 yang akan datang mengatakan, dia gembira pemerintah sudah mengantisipasi dengan menyiapkan beberapa program menyambut generasi milenial sebagai bonus demografi.

"Pemerintah akan bekerja lebih fokus lagi dengan membuka akses generasi muda menempuh pendidikan setinggi-tingginya dengan menyiapkan beasiswa, mendorong semangat wirausaha, dan menyediakan lapangan kerja. Semua dilakukan supaya Indonesia mempunyai SDM berkualitas tinggi," katanya.

Dia memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla yang selama tiga tahun pemerintahan telah menyediakan dana abadi sebesar Rp 22, 5 triliun tahun ini.

Baca: Syamsul Arifin Rela Jadi Calon Wakil Gubernur Jika Effendi Simbolon Dipilih Maju Pilgub Sumut

Anggaran yang dikelola oleh LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) itu disalurkan dalam bentuk beasiswa master dan doktoral kepada sebanyak 16.295 penerima alias awardee LPDP. Mereka menempuh pendidikan di berbagau bidang ilmu pengetahuan dab teknologi.

"Tahun depan Presiden Jokowi menaikkan lagi dana LPDP menjadi Rp 31,5 triliun sehingga semakin banyak generasi muda bisa memanfaatkannya guna memajukan bangsa," katanya.

Effendi mengatakan pemerintah memang sepatutnya menyiapkan program tersebut karena sekarang sudah banyak anak muda yang menunjukkan prestasi berkat memanfaatkan teknologi, termasuk di Sumut.

Misalnya, Gita Adinda Nasution dari USU yang menjadi Pemuda Pelopor Nasional Kategori Teknologi Tepat Guna dan Teknologi Informasi dari Kemenpora, lalu Albert Masli dari Kampus IT & B sebagai motivator handal yang meraih penghargaan Asia Book Of Records di India, serta Anwar warga Pantai Labu, Deliserdang, Sumut, menerima penghargaan Kalpataru karena berjasa mengembangkan penanaman hutan mangrove hingga menyebar keluar Sumut.

"Mereka meraih prestasi itu karena menggunakan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi dengan baik, setidaknya untuk mencari informasi untuk semakin mengembangkan bidang keahlian masing-masing," kata Effendi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved