Senin, 29 September 2025

Cerita Cindra, Pemuda Pendiam yang Menikahi Dua Wanita Dengan Resepsi Bersamaan

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Rustam, paman dari Cindra dan didampingi sang ayah Cik Dung dan Ibu Nurlaila

Editor: Hendra Gunawan
kirara amber/twitter
Dalam surat undangan pernikahan ini, sang mempelai pria ternyata menikahi dua wanita sekaligus. 

TRIBUNNEWS.COM, MUBA - Belum lama ini. masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dihebohkan dengan pernikahan seorang mempelai laki-laki dan dua orang mempelai perempuan.

Sebelumnya pernah terjadi pernikahan Ardiansyah (25) warga Desa Kasmaran, Kecamatan Babat Toman Muba, yang menikahi Ria (25) dan Pegi (21) pada Mei 2017 lalu.

Kali ini pernikahan serupa kembali terjadi.

Baca: Benarkah Siswi SMA Ternama di Kaltim Jadi Pemain Video Mesum? Berikut Kesaksian Murid Sekolah Itu

Seorang pemuda, yakni Muhamad Cindra (24), warga Dusun IV, Desa Lumpatan II, Kecamatan Sekayu, Muba, menikah dengan Indah Lestari (18) warga Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, dan Perawati (23) warga Dusun IV Desa Teluk, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin (Muba).

Bagaimana cerita keduanya, hingga sampai menikah?

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Rustam, paman dari Cindra dan didampingi sang ayah Cik Dung dan Ibu Nurlaila.

M Cindra saat foto prewedding dengan mempelai wanita kesatu.

Kisah cinta mereka bertiga sama sekali tidak diketahui oleh kedua orang tua, dan itu juga baru diketahui setelah keduanya saling bertemu dan mengutarakan niat bahwa ingin menikahi Cindra.

"Kami juga tidak tahu bahwa Cindra ini memiliki dua orang kekasih, karena di keluarga Cindra menurut kami anak yang pendiam dan tidak banyak ulah. Cindra juga tidak bercerita bahwa ia mempunyai pacar bahkan sampai dua," kata Rustam, Rabu (25/10/2017).

Cindra yang merupakan anak ketiga dari lima saudara, merupakan sosok pendiam dan penurut dengan keluarga dan keluargnaya sendiri sampai tidak menyangka bahwa ia mendapatkan istri sekali dua.

Terjadinya pernikahan tersebut juga pihaknya tidak merencanakanya sama sekali, karena pertama kali yang datang ke rumah untuk menikah yakni Indah Lestari.

"Indah Lestari sudah lebih dahulu datang ke rumah, namun pada hari ke 15 Perawati juga datang dan ingin dinikahi oleh Cindra. Kami lantas berembuk mengenai hal ini, karena mereka bertiga sama-sama mencintai jadi tidak ada halangan untuk mencegahnya dan kami juga tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Akan tetapi dari aturan negara pernikahan sekaligus tidak diperbolehkan, jadi Indah Lestari menjadi istri pertama yang sah secara aturan negara dan Perawati berstatus nikah siri.

"Indah menjadi istri pertama atau istri tua dan Perawati jadi istri kedua," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan