Sempat 13 Hari Tak Bangun, Echa Si Putri Tidur Itu Sudah Bisa Bangun dan Mandi

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Siti Raisa Miranda atau akrab disapa Echa siswi kelas VII D SMPN 15 Banjarmasin., tertidur 13 hari, Minggu (22/10/2017) dia baru bisa benar-benar membuka mata.

Seperti diketahui, Echa tidur lebih 13 hari, kondisi itu diunggah ayahnya di media sosial dan menjadi perhatian netizen.

Bangun dari tidurnya, pagi itu, Echa diberikan asupan karbohidrad berupa mie instan oleh ayahnya.

Apapun makanan yang diberikan, Echa tak menolak.

Dalam tidurnya pula ia tetap menjalani pengobatan. Mulyadi tetap memberikan obat pada anaknya

Namun beberapa hari terakhir, ayah Echa, Mulyadi, mengehentikan pengobatan tersebut karena sebelumnya tak ada respons dari Echa, apalagi terbangun.

Ia malah semakin khawatir syaraf Echa bermasalah apabila terus diberikan obat-obatan syaraf.

Namun, kabar terbaru Echa sungguh menggembirakan. Remaja usia 14 tahun ini kini sudah benar-benar bangun dari tidurnya.

Hal ini terlihat dari unggahan Mulyadi di aku Facebooknya Moel Ya Love.

Dia menjelaskan Echa sudah benar-benar bisa bangun, bahkan dia sudah bisa mandi sendiri.

Terima kasih Bu Hermi, Bu Hamdanah, Bu Muslihah, Bu Dian, dan Bu Syahrida, atas kunjungan dan sportnya di hari ke 14 echa tidur kemarin sore.
Pagi ini dihari ke 15 echa sudah bangun dan bisa mandi sendiri. Alhamdulillah setelah menjalani tidur panjang selama 14 hari, 14 malam di hari ke 15 ini echa terlihat sudah membaik. Teerima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap kawan-kawan di FB yg telah membantu medoakan, memberikan saran, bahkan banyak yg coba mengobati secara langsung atau jarak jauh. Berkat kalian semua echa terbantukan. Tak lupa kepada pihak Puskesmas S. Parman Banjarmasin yg begitu antusias menangani echa, dan juga Sekolahnya SMP Negeri 15 Banjarmasin atas ijinnya lebih dari 2 minggu....

Demikian tulis Mulyadi di wallnya.

Teman-temannya Merasa Kangen

Beberapa netizen pun turut bersyukur atas membaiknya kondisi Echa.

Fonny Rianawati - Alhamdulillah....

Dewi Noviaty Azizah - Alhamdulillah....semoga ananda Echa selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam Lindungan Allah SWT....cepat pulih dan semoga bisa mengejar ketinggalan pelajarannya disekolah

Bunda Liez - Alhamdulillah, Smoga Echa dan kluarga slalu dlm lindungan Allah SWT
Aamiin

Sebelumnya, Echa juga dirindukan kawan-kawan sekelasnya.

Sudah sejak 28 September 2017 lalu kursi Siti Raisa Miranda telah kosong.

Hingga Senin (23/10/2017) saat BPost Online ke sekolah siswi yang sempat tertidur selama 13 hari itu, masih belum masuk sekolah.

Siswi yang akrab disapa Echa tersebut duduk di kursi barisan nomor tiga paling kiri kelas VII D SMPN 15 Banjarmasin.

Kursi itu tetap kosong tanpa ada siswa lain yang mengisi.

Teman satu meja Echa, Mahrinda sendirian duduk di barisan tersebut semenjak Echa tak ada.

Wali Kelas VII D, Ade Savitri mengatakan Echa sebelumnya pamitan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Tanjung selama satu minggu.

Namun sejak tanggal lima Oktober, siswi yang diduga mengalami Syndrom Putri Tidur itu tidak masuk sekolah karena sakit.

Di kelasnya, Echa dikenal sebagai siswa yang ceria, ia berteman dengan siapa saja termasuk kakak kelasnya.

Bahkan Echa pun rajin mengikuti kegiatan ekstrakurikuler apalagi Paskibra.

"Anaknya itu memang baik-baik saja, dia ceria bahkan bisa dikatakan aktif juga, intinya dia sebagaimana siswa pada umumnya," ucap Ade.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Mahrinda. Ia bercerita, Echa anak yang ramai diajak ngobrol.

Lantas sejak tak ada Echa, ia pun mencari teman yang lain sebagai pengganti dan teman ngobrol serta belajarnya.

"Biasanya makan bareng juga sama Echa dan dia suka beli cokelat. Selain di sekolah kami juga biasanya ke rumah Echa buat kerja kelompok," ceritanya. (*)