Pilgub Jawa Timur
PAN Merapat ke Khofifah, Usulkan Duet 'KopiMas'
Partai Amanat Nasional (PAN) membuka kemungkinan untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jatim.
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka kemungkinan untuk mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jatim.
Namun dengan syarat, sosok wakil gubernur yang nantinya mendampingi Khofifah di posisi wakil gubernur adalah ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jatim, Masfuk.
Hal ini diutarakan oleh Bendahara DPW PAN, Agus Maimun.
Baca: Istri Ketua DPRD jadi Tersangka Kematian Suaminya
"Berdasarkan Rapimwil (Rapat Pimpinan Wilayah) beberapa waktu lalu, komitmen kami untuk mengusung ketua kami sebagai calon wakil gubernur masih belum berubah" ujar Agus kepada Surya, Kamis (19/10/2017).
Untuk mengakomodir keputusan tersebut, Agus menyebut peluang partainya hanya dapat diwujudkan dengan merapat ke kubu Khofifah.
Baca: Kakek 80 Tahun Ditemukan Tewas Terpanggang Saat Belindung dari Kebakaran
Mengingat, untuk bisa bergandengan dengan bacagub berpotensial lain, Saifullah Yusuf, telah tertutup.
Sebab, Gus Ipul (sapaan Saifullah) telah menetapkan sosok wakilnya pada Abdullah Azwar Anas yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Hingga saat ini, peluang kami untuk mengusulkan sosok wakil Gubernur hanya kepada Ibu Khofifah. Itu berdasarkan realita politik hingga sekarang," lanjutnya.
Apalagi menurutnya, hingga saat ini belum calon sepadan yang bisa disandingkan untuk menyaingi kedua figur ini.
Agus pun mengatakan bahwa partainya siap untuk bersaing dengan kader partai lain yang juga masuk dalam bursa nama cawagub.
Menurutnya, ada sejumlah kelebihan sosok Maskur dibandingkan dengan calon lainnya.
Pertama, Masfuk yang merupakan mantan Bupati Lamongan dua periode (2000-2010) dinilai memiliki pengalaman dalam bidang birokrasi.
Kesuksesan Masfuk dalam memimpin Lamongan dibuktikan dengan adanya penganugerahan Masfuk sebagai Bupati terbaik Se-Indonesia sehingga mendapat Penghargaan RTTI Award 2008.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Lamongan juga naik, dari yang awalnya sebesar lima miliar rupiah menjadi Rp60 miliar atau naik 12 kali lipat.
"Sosok Pak Masfuk merupakan figur yang fokus pada target pencapaian. Beliau birokrat ulung," puji Agus yang juga Ketua Fraksi PAN di DPRD Jatim ini.
Selain itu, lamanya Masfuk dalam memimpin Lamongan juga disinyalir dekat dengan kepala daerah lain.
Sehingga, hal ini akan mempermudah komunikasi antar daerah dengan gubernur maupun wakil gubernur.
"Beliau komunikator yang baik. Dengan kelebihan beliau ini, proses percepatan pembangunan akan berjalan lebih cepat," kata Agus.
"Sebab, keberhasilan pembangunan di provinisi tak bisa dilakukan sendiri, namun merupakan agregat dari pencapaian kolektif masing-masing kabupaten maupun kota," lanjut Agus.
Selain itu, basis pemilih Masfuk juga disebut Agus sebagai masa riil.
Mengingat, warga Lamongan yang tersebar di sejumlah wilayah se-Jatim akan mempermudah proses sosialisasi hingga langkah pemenangan.
"Belum lagi dengan suara PAN di Jatim yang jelas akan utuh. Mengingat, beliau adalah ketua partai," ungkapnya.
Dengan berbagai pertimbangan itulah, PAN yakin bahwa duet Khofifah-Masfuk yang disingkat "Kopi-Mas" bisa menyaingi pasangan yang telah lebih dahulu diumumkan, yakni Gus Ipul-Anas.
Bahkan, beberapa gambar pasangan ini telah beredar secara viral di beberapa media sosial.
"Pak Masfuk adalah alternatif figur potensial yang wajib diperhitungkan," ujar Agus.
"Hal ini dibuktikan dengan adanya sambutan masyarakat yang ternyata luar biasa ketika mengetahui gambar "Kopi-Mas", ujar Ketua Karang Taruna Jatim ini.
"Kami yakin, baik ibu Khofifah maupun Pak Masfuk, akan dapat saling menutupi kelemahan masing-masing. Sehingga, bukan hanya potensi kemenangan yang tinggi, namun juga keberhasilan pemerintahan sudah pasti akan terwujud," pungkas Agus.