Erupsi Gunung Agung
Letusan Gunung Agung Akan Dijual Untuk Pariwisata
Letusan Gunung Agung, menurut Wisnu, sangat bagus untuk dijadikan objek wisata atau tontonan bagi wisatawan.
Menurut Wisnu, ini sangat bagus untuk fotografi atau dokumentasi visual.
Ketiga, letusan Gunung Agung bisa dilihat dari Pura Lempuyang.
Jaraknya sekitar 16,5 kilometer dari kawah Gunung Agung.
"Kalau melihat erupsi dari zona aman tentu akan selamat. Banyak daerah aman yang bisa dijadikan tempat untuk melihat erupsi," ungkapnya.
"Tapi, untuk konsep wisata beuty of eruption ini kita akan terus lakukan koordinasi dengan PVMBG dan BMKG untuk memastikan arah angin, dan daya letusan Gunung Agung. Kadang bencana itu ada hikmahnya," jelas Wisnu.
Menurut dia, konsep beauty of eruption sudah disosialisasikan ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Dinas Pariwisata Provinsi Bali, dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Pariwisata Indonesia) Bali.
Mereka sangat antusias dengan konsep tersebut.
Wisnu menyebut Deputi Pemasaran Kemenpar bersedia memasarkan konsep wisata beauty of eruption ini.
Terkait konsep wisata beauty of eruption tersebut, kata Wisnu, pada Selasa (17/10/2017) BNPB diundang ke Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) di Bali untuk memaparkannya.
Menurutnya, erupsi bisa memberikan berkah untuk sektor pariwisata serta pertambangan.
"Letusan Gunung Agung bisa dijual kok. Bisa dilihat dari laut, dan dari daerah yang aman. Jika dari laut bisa memakai kapal laut di tengah laut. Kalau melihat dari zona aman pasti selamat,"imbuh Wisnu.
Wisnu Widjaja mengatakan, konsep beauty of eruption memiliki keterikatan dengan pengungsi.
Konsep ini akan memberi keuntungan bagi para pengungsi yang mengungsi di Karangasem atau di luar kabupaten itu.
Menurutnya, jika berjalan, program beauty of eruption akan melibatkan pengungsi.
Tujuannya agar pengungsi bisa mendapatkan penghasilan.